Teknologi Ramah Lingkungan-Pengertian, Manfaat dan Contohnya

Teknologi Ramah Lingkungan-Pengertian, Manfaat dan Contohnya

Teknologi yang semakin berkembang pada zaman sekarang ini menghasilkan berbagai inovasi baru, salah satunya yaitu teknologi ramah lingkungan. Anda tentu pernah mendengar seseorang yang menggunakan solar panel atau mobil listrik ? Ini merupakan salah satu bentuk dari teknologi yang ramah lingkungan.

Pengertian Lebih Lanjut Teknologi yang Ramah Lingkungan

Secara sederhana, teknologi satu ini dapat diartikan sesuai dengan namanya. Dimana pembuatan serta penerapannya memanfaatkan bahan baku yang ramah lingkungan. Bahkan, semua proses pembuatan maupun penerapan dari teknologi ini mengacu pada konsep efektif dan efisien.

Layaknya teknologi lainnya yang menyisakan residu setelah proses penggunaan atau penerapannya, teknologi bentuk ini juga dapat meninggalkan sisa setelah prosesnya. Kendati demikian, limbah dari teknologi yang ramah lingkungan tidak akan menimbulkan pencemaran lingkungan dan jumlahnya pun sedikit sekali.

Teknologi ramah lingkungan memenuhi beberapa persyaratan yaitu pemenuhan terhadap regulasi dan efisien dalam penggunaan sumber daya seperti penggunaan bahan baku, bahan kimia, energi, maupun air. Tujuan dari penciptaan teknologi ini adalah untuk memudahkan kehidupan manusia, tanpa harus memberikan dampak yang negatif terhadap lingkungan sekitar.

Setidaknya terdapat enam prinsip yang diterapkan pada konsep teknologi ini, yaitu refine, reduce, reuse, recycle, recovery dan retrieve energy. Refine adalah bentuk menggunakan bahan ramah lingkungan dan melalui proses aman, lebih dari teknologi yang ada sebelumnya. Sementara reduce adalah mengoptimalkan penggunaan bahan untuk mengurangi jumlah limbah.

Lalu reuse yaitu memakai kembali berbagai bahan yang sudah tidak terpakai dan diproses dengan cara berbeda. Recycle hampir sama dengan reuse, hanya saja bahan atau limbah yang ada digunakan kembali dengan cara sama. Kemudian recovery berarti memanfaatkan material tertentu dari limbah guna diproses untuk kepentingan lain.

Sedangkan prinsip yang terakhir yaitu retrieve energy adalah penghematan energi pada suatu proses produksi. Teknologi ramah lingkungan harus menerapkan keenam prinsip tersebut dalam praktik penggunaannya di masyarakat, agar tujuan dari penciptaan teknologi ini dapat tercapai dengan baik.

Manfaat Penggunaan Teknologi yang Ramah Lingkungan

1. Hemat Biaya

Sesuai dengan keenam prinsip yang dimiliki oleh teknologi yang ramah lingkungan, bagaimana limbah bahkan bisa dimanfaatkan, tentu kelebihan atau manfaat dari teknologi satu ini adalah hemat biaya. Terlebih bahan bakunya menggunakan sumber daya alam yang terbarukan, sehingga anda tidak perlu mengeluarkan banyak dana untuk mengoperasikan teknologi tersebut.

2. Tidak Menimbulkan Dampak yang Negatif pada Lingkungan

Dengan pemanfaatan sumber daya alam, teknologi yang ramah lingkungan tentu tidak menghasilkan residu atau limbah berupa zat zat kimia berbahaya. Alhasil, tidak ada dampak negatif yang akan dirasakan oleh lingkungan dalam penggunaan dari teknologi satu ini. Dan teknologi tersebut tetap bisa digunakan untuk memudahkan kehidupan manusia.

3. Mengurangi Risiko Pencemaran Lingkungan

Selain tidak menimbulkan dampak yang negatif, menggunakan teknologi ramah lingkungan bisa membantu dalam mengurangi risiko pencemaran lingkungan. Sebab, semakin modern teknologi yang digunakan pada zaman serba canggih ini, terkadang manusia tidak menyadari bahwa tindakan yang dilakukan dapat merugikan alam.

Bahan bahan yang digunakan dalam pembuatan maupun penerapan teknologi ternyata bisa mencemari lingkungan, yang pada akhirnya malah memberikan dampak negatif pada manusia sendiri. Namun, dengan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan ini, maka risiko pencemaran lingkungan tersebut dapat diminimalisir.

4. Memanfaatkan Sumber Daya Alam

Seperti yang telah berkali kali disinggung di atas, teknologi yang ramah lingkungan tersebut mengandalkan pemanfaatan sumber daya alam. Perlu diketahui bahwa sumber daya alam yang ada di sekitar itu jumlahnya sangat melimpah. Tentu akan sangat disayangkan apabila tidak dimanfaatkan dengan baik. Jadi dengan teknologi ini, maka Anda sudah memanfaatkan SDA dengan bijak.

Contoh Teknologi yang Ramah Lingkungan

Contoh teknologi yang ramah lingkungan sudah banyak di kehidupan sehari hari. Salah satunya yaitu panel surya. Apakah Anda pernah mendengar orang yang memanfaatkan matahari untuk menghasilkan listrik ? Inilah yang disebut sebagai panel surya. Panel surya merupakan sebuah alat yang bisa mengubah energi dari sinar matahari menjadi energi listrik.

Pengubahan energi tersebut terjadi melalui aliran elektron yang ada di dalam sel surya. Kemudian arus listrik bisa timbul akibat dari adanya energi foton cahaya matahari yang diterima oleh sel surya, yang membebaskan elektron di dalam sambungan semikonduktor tipe P dan tipe N untuk mengalir.

Teknologi ramah lingkungan satu ini akan memungkinkan Anda untuk memperoleh suplai listrik yang memadai, mengurangi penggunaan listrik PLN dengan memanfaatkan sumber daya alam terbarukan atau dalam hal ini yaitu matahari. Nantinya, energi listrik yang dihasilkan akan ditampung dalam baterai dan dialirkan saat Anda membutuhkannya.

Sangat bermanfaat bukan penggunaan dari teknologi yang ramah lingkungan ini? Jika ingin turut andil dalam menjaga lingkungan, penggunaan dari panel surya bisa menjadi salah satu upaya Andai. Panel surya terbaik bisa Anda dapatkan dari SUN Energy, untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi SUNEnergy.id.

LEAVE A REPLY

Tulis komentar Anda
Masukkan nama Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.