Semakin hari, orang yang menjual frozen food semakin bertambah. Varian usaha frozen food untuk pemula di antaranya nugget, sosis, bakso, kentang stik, dimsum, siomay, tempura, cimol, risol mayo, donat beku, serta cireng.
Sifat usaha ini cukup sederhana. Anda dapat membukanya hanya dengan mengandalkan lahan yang ada di rumah. Seiring berkembangnya waktu, Anda dapat mengembangkan bisnis ini sampai skala luas.
Tips Membuka Usaha Frozen Food untuk Pemula
Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar dapat membuka jenis usaha ini dengan lancar. Mulai dari konsep hingga strategi pemasaran yang tepat.
1. Pikirkan jenis produk yang Anda jual
Anda harus memikirkan produk apa yang ingin dibuat apabila ingin memproduksi produk sendiri. Oleh sebab itu, perlu menyesuaikan dengan keadaan pasar serta mengetahui apa umumnya produk yang diminati di toko makanan beku.
Dalam usaha frozen food, Anda perlu memikirkan juga desain kemasan yang akan dipakai untuk mengemas hasil produksi. Pastikan kemasan makanan terlihat unik dan aman.
Apabila ingin memproduksi frozen food secara mandiri tanpa bergantung pada pemasok, Anda bisa menitipan produk ke outlet yang lebih dulu berbisnis jenis usaha tersebut. Hal ini membuat Anda bisa mengurangi modal yang akan dikeluarkan.
2. Siapkan peralatan untuk proses penjualan
Apabila Anda hanya menjual frozen food yang telah dikemas di pabrik, peralatan yang wajib Anda punya ialah freezer. Namun, jika ingin mengolah bahan mentah menjadi beragam jenis makanan beku secara mandiri, peralatan yang diperlukan juga banyak, di antaranya :
- Freezer
Bagi Anda yang memulai atau sedang menjalankan usaha di dunia kuliner bisa mempertimbangkan menggunakan freezer, khususnya jenis chest freezer. Jenis freezer ini memiliki fungsi utama yaitu sebagai penyimpanan makanan beku.
Suhu bekunya dapat mencapai minus 15 hingga 26 derajat celcius. Salah satu keuntungan menggunakan alat ini yaitu memiliki kapasitas yang lebih besar dibanding dengan freezer yang ada di kulkas.
- Alat vakum
Pembusukan dari sebuah makanan disebabkan munculnya oksigen yang menjadi penyebab bakteri bisa tumbuh hingga nanti bereaksi terhadap makanan. Oleh sebab itu, kadar oksigen yang terbatas membuat pertumbuhan bakteri menjadi terhambat.
Teknik vakum packaging berguna untuk menghambat pertumbuhan bakteri ini. Selain itu, bisa menjaga kelembapan makanan sehingga membuat kualitas produk terjaga dan membuat usaha frozen food untuk pemula lebih mudah dijalankan.
Di dalam proses pengemasannya, Anda membutuhkan alat vacum sealer. Tujuannya menciptakan ruang hampa udara yang ada di dalamnya. Proses ini membuat produkmu jauh lebih aman karena terhindar dari oksidasi hingga mikroba.
Baca Juga :
- 4 Jenis Promosi Penjualan, Penting untuk Bisnis!
- 6 Aplikasi Bisnis yang Wajib Dimiliki Entrepreneur
- Strategi Bisnis Online Terbaik untuk Memasarkan Produk Saat Ini
- Kemasan kedap udara
Plastik vakum sangat bagus untuk Anda gunakan dalam mengemas olahan makanan beku. Hal ini karena sifatnya yang kedap udara sehingga berguna dalam memaksimalkan ketahanan dari makanan yang akan Anda kemas.
Keunggulan dari jenis plastik ini yaitu mempunyai penyimpanan yang sangat kuat. Selain itu juga tidak mudah pecah atau sobek meskipun dalam kondisi beku. Tentunya ini membuat Anda tidak mengalami kerugian yang besar.
- Persiapkan strategi pemasaran yang sesuai
Bisa memulai dengan memberikan kupon agar dapat menarik perhatian calon pembeli untuk berbelanja di toko Anda. Di dalam memberikan kupon ini, Anda perlu menyesuaikan dengan keuntungan yang akan didapatkan.
Jangan sampai menimbulkan kerugian yang harus ditanggung. Selain strategi itu, Anda bisa mengandalkan media sosial sebagai alat pemasaran seperti WhatsApp, Instagram, serta Facebook.
Frozen food sudah menjadi suatu tren di masyarakat karena semakin hari semakin banyak orang yang mengonsumsinya. Ada beberapa tips usaha frozen food untuk pemula yang bisa kamu coba secara langsung supaya mendapat keuntungan.
