Menjalani pekerjaan tiap hari, senin sampai sabtu untuk bekerja bahkan hari libur pun sering dijadikan peluang untuk memperoleh uang lembur. Tapi hidup tetap sama saja, tidak menjadikan Anda kaya bukan?
Memang betul, bekerja keras akan menghasilkan imbalan. Namun, ketika kerja keras Anda tidak dikelola dengan baik, maka impian yang selalu terbayang akan sirna.
Jadi, bagaimana cara jadi orang kaya?
Jadi orang kaya itu sebetulnya tidak sulit, namun tidak segampang membalik telapak tangan. Dengan menerapkan beberapa cara berikut, maka peluang Anda untuk mencapai impian tersebut semakin cepat. Berikut kami paparkan ya, silahkan disimak :
1. Perbaiki Kualitas Hidup dengan Mengawali Hari Bangun Lebih Pagi
Awal yang baik akan menjadikan jam-jam berikutnya lebih baik pula. Bangun lebih pagi akan memberikan ruang untuk Anda lebih banyak melakukan sesuatu yang positif.
Mulai dengan beribadah kepada sang pencipta, olah raga, mengerjakan pekerjaan kantor yang belum selesai dan sebagainya.
Saya ingat yang selalu diucapkan orang tua ketika membangunkan di waktu subuh (dini hari). Bahasa yang sering digunakannya adalah “Bangun nak, sudah subuh jangan sampai rezki kamu dipatok ayam”.
Bahasa tersebut sangat sederhana, namun memiliki arti yang sangat mendalam. Rezki dipatok ayam bukan berarti rezki manusia akan diambil oleh ayam, melainkan orang lain yang lebih dulu bangun. Orang lain akan mendahului Anda dalam menjemput rezki.
Selain dari itu, banyak sekali yang menjadi hal positif dari bangun lebih pagi ini. Seperti kesempatan Anda menghirup udara segar akan memaksimalkan kinerja otak, memperlancar peredaran darah, mencegah kerusakan paru-paru dan lain-lain.
Secara keseluruhan, badan Anda akan lebih segar dan ketangkasan dalam berpikir akan lebih baik. Sehingga dalam mencari rezki pada hari itu pasti lebih maksimal. Masih mau bangun kesiangan???
Salah satu kebiasaan orang sukses di dunia ini yang tidak pernah ditinggalkannya adalah bangun pagi. Kita ambil contoh, Tim Armstrong, CEO AOL yang memiliki kebiasaan bangun pagi sekitar jam 05.00. Memulai aktivitasnya dengan membaca dan bercengkrama dengan keluarganya (dikutip dari www.inc.com).
2. Mengatur Keuangan dengan Baik
Setiap orang kaya yang ada di dunia ini, termasuk orang terkaya di kampung Anda pasti sangat lihai mengatur keuangan. Mereka tahu uang mereka untuk apa dan untuk siapa.
Porsi dana untuk setiap kebutuhan seperti kebutuhan sehari-hari, kebutuhan investasi atau bahkan dana untuk bersenang-senang sudah sangat terencana.
3. Memperluas Jaringan
Pada umumnya, manusia tergolong sebagai makhluk sosial. Manusia butuh teman untuk berinteraksi dalam berbagai aspek. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang ingin hidup sendiri.
Semakin luas jaringan pertemanan Anda, maka peluang untuk jadi orang kaya semakin terbuka lebar. Ingat, rezki yang diturunkan Tuhan tidak datang begitu saja, melainkan melalui perantara.
Ketiak orang yang memiliki pergaulan cukup luas, teman di mana-mana dan dari kalangan bawah sampai atas membuat suatu acara, maka bisa dipastikan acaranya pasti ramai.
Begitupun ketika membuka suatu usaha, pastinya sangat mudah menemukan target pasar, apalagi untuk melakukan promosi. Teman-temannya akan membantu melakukan promosi tanpa pamrih dan ini tentunya sangat menguntungkan bukan?
Jadikan teman Anda sebagai perantara untuk menjadi orang kaya.
4. Menabung Cerdas agar Jadi Orang Kaya
Menabung pangkal kaya. Sedikit demi sedikit lama-lama akan menjadi bukit.
Apakah salah dengan slogan di atas yang sudah terdengar dari nenek moyang kita?
Jawabanya tidak ada yang salah. Menabung harus memiliki tujuan, apakah tujuannya ingin menjadi kaya atau untuk hal yang lain.
Ketika memiliki tujuan untuk kaya, maka berisiaplah berkorban untuk tidak menikmati berbagai kecanggihan teknologi. Menekan keinginan untuk menikmati berbagai keindahan alam.
Perbesar dana untuk pembelian properti seperti tanah atau pembelian logam mulia (emas). Sementara Anda harus menekan berbagai keinginan dalam menikmati hidup layaknya orang kebanyakan.
20 tahun kedepan, kemungkinan besar nilai aset yang Anda beli sebagai bagian dari investasi akan meningkat beberapa kali lipat. Ketika waktu tersebut tercapai, maka Anda salah satu orang terkaya di kota Anda.
Dan saat itulah, Anda mulai menikmati hidup bersama anak cucu. Kebahagian itu bukan hanya sebatas bersenang-senang. Anda mampu membahagiakan anak cucu dalam membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan finansial, juga termasuk kebahagian lho ya.
Dapat membantu anak membangun usaha dengan memberikan modal, dapat menyekolahkan cucu sampai keluar negeri dengan dana dari hasil investasi tersebut. Dan masih sangat banyak manfaat yang dapat Anda petik ketika bersedia berkorban mulai saat ini.
5. Menggunakan Uang dengan Bijak
Menggunakan uang dengan hati-hati akan membuat hidup Anda tenang, jadi tujuannya bukan hanya untuk jadi orang kaya lho ya.
Saya teringat dengan nasehat seorang paman, beliau seorang pedagang dan sudah melakukan aktivitas tersebut sejak tahun 70-an silam. Kata beliau, kalau kamu ingin menimati hidup, jangan membeli diluar dari kemampuanmu.
Lanjut kata beliau, jika kamu mampu membeli mobil, belilah motor. Jika kamu mampu memebeli motor, belilah sepeda dan jika uang kamu mampu membeli sepeda, sebaiknya berjalan kaki lah.
Kalau kamu, saudara-saudara mu bisa menerapkan hal tersebut, maka saya yakin kamu akan hidup dengan nikmat. Tidak dikejar-kejar rentenir dan lain-lain (kata beliau lagi).
Melihat dari cerita di atas, menggunakan uang dengan bijak sangat memberikan keuntungan dalam hidup berkualitas. Sehingga, untuk berpikir lebih jernih dalam mencapai tujuan menjadi orang kaya raya semakin baik.
Kelebihan dari uang yang digunakan dengan bijak tersebut bisa dikumpulkan, kemudian dijadikan sebagai modal usaha bukan?
Ketika pandai menggunakan uang dengan bijak, maka harapannya adalah Anda dan keluarga dapat hidup secara sederhana seperti yang dilakukan oleh orang-orang kaya di dunia ini.
6. Berani Mengambil Resiko
Saya bisa pastikan, bahwa mereka (orang kaya) adalah petarung sejati. Mereka berani mengambil resiko, berani membangun usaha dari modal pas-pasan padahal belum tentu sukses.
Mereka berani mengeluarkan uang untuk investasi padahal investasi tersebut belum tentu memberikan hasil dikemudian hari. Berani menahan keinginan untuk membangun suatu pondasi dalam menunjang kehidupannya masa yang akan datang.
7. Terus Belajar
Sering kita dengar, baik dari orang tua maupun dari ceramah agama yang mengatakan “tuntutlah ilmu mulai dari buaian sampai liang lahat”.
Hal inilah salah satu yang tidak pernah ditinggalkan oleh mereka yang memiliki kekayaan melimpah. Terus belajar dan belajar adalah salah satu ciri mereka.
Coba kita perhatikan kebiasaan dari Warren Buffet, salah satu orang terkaya di dunia (orang terkaya ke 3 dunia tahun 2010 menurut forbes.com). Dia selalu membaca koran, baik lokal, nasional maupun internasional. Padahal kesibukannya dalam mengurusi kerajaan bisnisnya sangat padat.
Jika suatu waktu Anda salah dalam mengambil keputusan, maka jadikan pelajaran dan terus menggali informasi agar dikemudian hari tidak terjadi kesalahan serupa.
8. Jangan Lupa Berbagi
Memiliki sedikit harta tidak boleh menyurutkan niat untuk tidak berbagi pada sesama. Minimal berbagi untuk orang tua atau saudara.
Berbagi tidak akan membuatmu jatuh miskin. Tuhan yang Maha Esa telah berjanji akan melipat gandakan rezki bagi mereka yang gemar berbagi.
9. Berdoa
Berserah diri pada Sang Pencipta sebelum melakukan aktivitas adalah hal yang mutlak dilakukan. Sebelum melakukan sesuatu, tanamkan pada diri Anda bahwa apapun yang Anda lakukan dan akan terjadi kedepannya, tidak lain karena izin dari Sang Pencipta.
Baca Juga :
- Butuh Kesabaran untuk Sukses dalam Meniti Usaha
- Go-Work Coworking Space di Jakarta
- 4 Peluang Usaha di Samarinda yang Patut Dipertimbangkan
