Tradisi merayakan Idulfitri secara meriah telah lama dianggap membawa berkah bagi para pedagang. Tak jarang, orang menjadi pedagang dadakan menjelang hari raya lebaran, semata memanfaatkan momen.
Pada tahun 2020 ini, mungkin akan ada perbedaan. Sebab kita semua tengah dihadapkan dengan pandemi. Wabah COVID-19 ini mengejutkan banyak orang karena dampaknya secara ekonomi pun sungguh tidak ringan. Banyak bisnis yang harus gulung tikar, tak sedikit orang yang mendadak kehilangan pekerjaan.
Di tengah situasi krisis, memulai usaha pun tentu terbatas, hanya bisnis modal kecil saja yang terasa masuk akal untuk dijalankan. Tak masalah, dengan modal terbatas, Anda tetap dapat memulai usaha dan menuai keuntungan.
Memulai Bisnis dengan Modal Terbatas
Ekonomi yang lesu membuat kondisi keuangan banyak orang cukup berantakan. Situasi krisis merupakan masa di mana orang bertahan hidup, bukan melirik investasi.
Namun, perlu diingat, menekan pengeluaran saja tidak cukup. Anda juga perlu memikirkan untuk menambah pendapatan. Tentu saja, hanya berbekal modal atau investasi yang terbatas.
Cara sederhana untuk memulai bisnis modal kecil adalah dengan memilih jenis-jenis bisnis tidak mengharuskan Anda memiliki stok banyak di awal. Memiliki contoh produk mungkin akan dibutuhkan, sebab Anda akan mengandalkan kanal media sosial atau marketplace. Namun, modal untuk contoh produk tentu tidak akan terlalu besar.
Menurut banyak ahli keuangan, berdagang merupakan hal paling mudah untuk dilakukan di masa krisis, seperti saat ini. Triknya tinggal pada sistem Anda berjualan.
Pilihlah jenis produk atau jasa yang akan dibutuhkan orang menjelang Idulfitri serta dapat menggunakan sistem pemesanan sebelumnya atau pre order.
Dengan demikian, Anda memiliki potensi pasar yang relatif besar dan modal untuk produk diperoleh dari konsumen yang sudah melunasi pesanan.
Ide Bisnis Menjelang Lebaran
Saat ini, cukup banyak orang yang mulai gelisah sebab terancam tidak bisa mudik saat Idulfitri nanti. Dalam situasi seperti ini, orang akan berupaya mencari cara untuk merayakan lebaran, namun tetap aman.
Perlu diakui, hal ini secara tidak langsung juga membuka peluang. Merespons keadaan tersebut, Anda dapat mencoba menjalankan beberapa ide bisnis di bawah ini:
1. Menjual parsel
Apabila sampai saat lebaran, situasi pandemi virus corona belum mereda, kemungkinan besar masyarakat akan diimbau untuk tidak bersilaturahmi dengan keluarga besar.
Apa yang dapat menggantikan perasaan terhubung dengan keluarga di momen besar seperti Idulfitri? Parsel dapat menjadi jawabannya.
Potensi orang saling berkirim parsel di tengah situasi pembatasan sosial sangat besar. Parsel dapat menjadi simbol silaturahmi, kasih sayang, sekaligus perayaan, tanpa harus bertatap muka.
Nah, Anda bisa mulai membuat contoh-contoh parsel dan mulai memasarkannya sejak awal Ramadan. Bila tidak ingin repot berbelanja barang untuk parsel atau agar lebih sesuai dengan keinginan konsumen, Anda juga bisa membuka jasa hias parsel saja.
2. Usaha amplop THR Lebaran
Tak diketahui awalnya, namun membagikan sejumlah uang dalam amplop bagi para keponakan atau anak kecil, sudah menjadi tradisi lebaran. Di sinilah peluang usaha bagi Anda terselip.
Anda dapat menjual amplop-amplop THR lebaran yang unik. Tatalah amplop-amplop tersebut sedemikian rupa dan ambil gambar yang menarik.
Selanjutnya pasarkan melalui akun Instagram. Mudah, bukan?
Baca Juga :
- Usaha Kue Kering, Bisnis Rumahan untuk Menyambut Bulan Ramadan dan Lebaran
- Jenis Bisnis Makanan dan Strategi Agar Jualan Laris di Bulan Puasa
- Makanan Khas Sunda dari Singkong yang Bisa Anda Jual
3. Menjual kantung bungkus ketupat

Usaha yang satu ini, mungkin akan terbatas jangkauannya. Anda mungkin tidak akan bisa memasarkannya ke berbagai wilayah, sebab risiko kerusakan produk dalam pengiriman. Meski hanya untuk penjualan lokal, potensinya tetap besar lho!
Kini, keinginan orang sudah semakin praktis. Di saat yang sama, orang juga tidak ingin kehilangan tradisi-tradisi lebaran yang selama ini dimiliki.
Maka dari itu, bila ada pilihan membeli kantung pembungkus ketupat siap pakai, orang akan lebih memilih membeli daripada membuatnya sendiri.