Jenis ayam petelur di Indonesia yang umum diternak untuk memproduksi telur ada beberapa jenis. Masing-masing jenis ayam memiliki keunggulan dan ciri-ciri khusus.
Ayam petelur ini berbeda dengan ayam biasa yang sering dijumpai di rumah-rumah masyarakat Indonesia. Salah satu perbedaan mencolok adalah tidak adanya sifat mengeram sehingga kemampuan bertelor lebih maksimal.
Selain itu, ayam petelur juga memiliki ciri khas seperti bentuk tubuh memanjang dan ramping, daun telinga putih, mudah gugup serta gampang sekali kaget.
Untuk mengetahui jenis ayam petelur yang beredar di Indonesia beserta dengan karakter dan keunggulannya, simak artikel berikut ini :
Jenis Ayam Petelur di Indonesia
- Ayam petelur Coklat
Bobot ayam petelur coklat biasanya mencapai sekitar 2 kg dengan daging yang lezat. Jenis ayam ini bisa menghasilkan telur dalam jumlah banyak dan mengkonsumsi pakan ternak sedikit.
Ciri khas dari Jenis ayam petelur ini ekornya berwarna putih dan tubuh berwarna emas. Telur yang dapat dihasilkan setiap tahunnya sebanyak 280 butir. Hal inilah yang menjadi alasan banyak peternak telur menggunakan jenis ayam ini.
- Ayam petelur Sussex
Asal ayam petelur Sussex dari Inggris. Ayam jenis ini lebih mudah beradaptasi dan tenang beradaptasi dengan lingkungan baru.
Untuk menemukan ayam ini, Anda harus tahu ciri khasnya seperti memiliki sisik dan kaki berwarna putih. Selain itu, ayam ini didominasi warna hitam dan putih serta memiliki daun telinga merah. Telur yang bisa dihasilkan Ayam ini sekitar 250 butir per tahunnya.
- Ayam petelur Plymouth Rock
Ayam petelur ini asalnya dari Amerika Serikat dan dinilai lebih produktif. Hal ini tentunya karena bisa menghasilkan telur dua hari sekali. Ciri khas petelur ini mempunyai tubuh abu-abu dan bisa bertelur sebanyak 200 telur per tahunnya.
- Ayam petelur Buff Orpington
Jenis ayam petelur ini berasal dari Inggris dan tidak membutuhkan tempat khusus ternak. Jadi ayam ini secara bebas dibiarkan berkeliaran di halaman. Ayam ini bisa melahap makanannya sendiri dan bertelur sebanyak 180 an telur.
- Ayam petelur Hamburg
Berikutnya, ayam satu ini berasal dari Jerman, terkenal memiliki varian bulu gelap dan keren. Sifat Ayam ini sedikit agresif dan tidak cocok tinggal di ruangan terbuka.
Oleh karena itu, Anda harus lebih berhati-hati jika ingin memelihara ayam ini. Sekitar 200 telur akan dihasilkan ayam ini setiap tahunnya.
- Ayam petelur Putih
Jenis ayam ini selalu identik dengan warna bulu yang putih dan jengger ayam berwarna merah. Saat bertelur, ayam ini akan menghasilkan telur berwarna putih.
Namun, ayam ini tidak cocok dikonsumsi, jadi cukup dimanfaatkan telurnya saja. Telur yang akan dihasilkan ayam ini sebanyak 260 butir per tahunnya.
- Ayam petelur Ancona
Asal Ayam ini dari Italia dan mempunyai ciri khas lebih agresif dan kuat. Bulu ayam ini berwarna hitam atau hijau diselingi bintik putih.
Memiliki sisik, kata berwarna merah, kaki berwarna hitam dan kuning serta daun telinga warna hitam. Umumnya, ayam ini akan menghasilkan 250 telur setiap tahunnya.
Baca Juga :
- Cara Menghilangkan Bau di Kandang Ayam Semi Intensif/Kandang Umbaran Tertutup
- Meningkatkan Produksi Telur dan Menghalau Penyakit dengan Menggunakan Jamu Ayam Kampung
- Peluang dan Strategi Bisnis Ayam Bangkok
- Jenis Ayam Maran (Petelur dan Pedaging)
Hampir sama seperti jenis ayam Plymouth Rock, warna ayam ini didominasi oleh aksen putih dan abu-abu. Umumnya, telur yang akan diproduksi oleh Jenis ayam ini berwarna coklat gelap dan sedang.
Memang sebagian besar orang memelihara ayam, karena ingin diambil daging dan ayam. Namun, untuk memelihara ayam butuh halaman luas.
Dikarenakan, induknya tidak mudah dijinakkan dan ayam akan lebih leluasa berkeliaran. Jadi bila Anda berminat untuk memelihara ayam petelur maka harus tahu jenis-jenisnya.
Jangan sampai Anda salah memilih jenis ayam yang akan dijadikan usaha. Hal ini karena Jenis ayam petelur tidak sama dengan jenis ayam pedaging.
