
Membangun Rumah Kontrakan – Mencari alternatif penghasilan saat ini memang susah-susah gampang. Namun jika memiliki cukup modal, mungkin salah satu peluang usaha tanpa harus bersusah payah adalah membangun sebuah rumah kost.
Keuntungan yang paling menguntungkan adalah mendapatkan penghasilan bahkan jika itu tidak berhasil atau dengan kata lain pendapatan pasif .
Sebelum membangun rumah kontrakan, ada baiknya Anda mengetahui beberapa tips membangun kontrakan yang kami paparkan berikut ini.
1. Pondasi Bangunan yang Kokoh
Hal pertama yang harus menjadi perhatian Anda adalah pondasi bangunan. Walaupun dana yang dimiliki hanya cukup membangun rumah kontrakan 1 lantai, ada baiknya Anda mempersiapkan pondasi bangun yang mampu menopang bangunan 2 sampai 3 lantai.
Tujuannya sudah pasti, ketika dikemudian hari Anda ingin memperoleh penghasilan lebih, maka menambah jumlah kamar secara vertikal sudah tidak menjadi kendala.
2. Membangun Rumah Kontrakan di Lokasi Lingkungan yang Mendukung
Salah satu faktor yang menjadi perhatian bagi pengguna kamar kontrakan ini adalah lokasi yang bersahabat. Artinya, semua kebutuhan dasar penghuni bisa terpenuhi tanpa harus keluar jauh dari lingkungan kontrakan. Misalnya saja dekat dengan minimarket, jasa laundry dan lain-lain.
Disamping itu, tentunya lingkungan yang aman, bebas dari kegaduhan yang bersumber dari luar dan sedapat mungkin lokasi yang dipilih dekat dari pusat keramaian.
Akses jalan juga tidak kalah penting, karena pasti mereka (para pengontrak) memiliki kendaraan, baik roda 2 ataupun roda 4.
3. Area Parkir yang Memadai
Parkir yang aman, luas dan bersih juga sangat penting Anda persiapkan. Jangan sampai kendaraan penyewa kontrakan diparkir di luar atau di tepi jalan. Hal ini untuk memberi kenyamana para penghuni, karena sudah tidak mengkhawatirkan kendaraan pribadi mereka.
4. Type Rumah Kontrakan yang Minimalis
Dengan konsep kontrakan minimalis, diharapkan penghuni akan merasa nyaman dan rileks. Karena pada dasarnya, konsep tersebut adalah sesuatu yang mengedepankan kesederhanaan dan kerapihan.
Disamping itu, konsep kontrakan minimalis juga akan memberikan kemudahan dalam perawatan, dibandingkan dengan desain rumah tradisional, gaya eropa dan sebagainya.
5. Area Terbuka
Kebanyakan para penghuni rumah kontrakan memiliki aktifitas yang padat, sehingga waktu untuk melakukan liburan dan sebagainya sebagai pelepas stres pastinya sangat minim. Dengan alasan tersebut, maka menyediakan ruang terbuka untuk bersantai bagi para penghuni, patut menjadi pertimbangan.
Untuk contoh desai rumah kontrakan minimais, Anda bisa melihatnya di rumahbagusminimalis.com
Baca Juga:
- 5 Cara Cepat Jual Rumah dengan Harga Tinggi
- Strategi Jitu Bagi Anak Muda dengan Gaji UMR Jakarta untuk Beli Rumah
- Manfaat dan Keuntungan Ikut Program TAPERA (Tabungan Perumahan Rakyat)
Itulah beberapa hal yang harus menjadi perhatian sebelum membangun rumah kontrakan. Semoga bisa membantu.