Bagaimana Cara Menentukan Harga Jual dengan Ongkir yang Tepat?

Bagaimana Cara Menentukan Harga Jual dengan Ongkir yang Tepat

Cara menentukan harga jual dengan ongkir merupakan pengetahuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap pebisnis. Menentukan harga jual yang tepat tentunya akan memberikan kentungan yang sesuai pula.

Terkadang hal seperti ini cenderung dianggap sepele padahal penentuan harga jual yang tidak tepat hanya akan membuat Anda menunggu waktu untuk gulung tikar. Harga yang terlalu murah bisa jadi tidak sebanding dengan modal sehingga harus gali tutup lubang.

Begitu pula jika harga yang terlalu mahal dan tidak sesuai dengan pasaran produk pada umumnya hanya akan membuat produk Anda berhenti di tengah jalan karena konsumen enggan meliriknya.

Langkah-langkah Cara Menentukan Harga Jual dengan Ongkir

Lalu, bagaimana supaya harga jual bisa ditetapkan dengan tepat? Untuk menentukan harga jual suatu produk diperlukan perhitungan yang tepat dan diperlukan beberapa informasi pendukung yang cukup penting.

Di antaranya adalah harga pokok bahan baku, biaya operasional, tenaga kerja hingga ongkos kirim yang dibutuhkan untuk mengirimkan barang tersebut. Tanpa perhitungan beberapa poin penting tersebut hanya akan membuat Anda rugi.

Maka dari itu, perlu beberapa langkah untuk menentukan harga jual. Cara menentukan harga jual dengan ongkir dapat dilakukan dengan rumus berikut:

Harga jual = harga beli + (margin keuntungan yang diinginkan x harga beli)

Jika produk Anda selalu membutuhkan ongkos kirim, maka ongkos tersebut dapat dimasukkan ke dalam harga modal. Tetapi, setiap wilayah biasanya menetapkan ongkos kirim yang berbeda sehingga harga tersebut dapat dihitung secara terpisah.

Caranya dengan menambahkan biaya ongkir pada akhir perhitungan di rumus yang telah disebutkan di atas. Selain itu, poin penting lainnya adalah dengan menentukan harga margin yang dapat dihitung menggunakan rumus : harga jual-harga modal/harga jual.

Kemudian, sebagai salah satu strategi juga dapat diterapkan harga yang berbeda. Misalnya harga untuk grosir, paket bundling dan paket terpisah memiliki harga yang berbeda dengan selisih yang lumayan sehingga pelanggan akan memilih yang paling menguntungkan.

Contoh Cara Menentukan Harga Jual

Supaya Anda lebih memahami cara menentukan harga jual dengan ongkir yang tepat, maka harus memperhatikan contoh kasus yang riil. Hal ini akan memberikan gambaran yang jelas dalam menentukan harga. Contohnya ketika Anda memiliki sebuah produk camilan keripik tempe dengan harga beli sebesar Rp 20.000,-/ bungkus

Lalu, Anda ingin menentukan harga tersebut beserta ongkos kirim yang dibutuhkan. Maka, cara pertama adalah dengan mengansumsikan bahwa ongkos kirim sama, yaitu Rp 10.000,- untuk setiap produk sedangkan margin keuntungan yang diinginkan 50%.

Maka langkah untuk mencari margin yang tepat dengan memasukkannya ke dalam rumus, yaitu :

Harga Jual     = harga beli + (margin keuntungan x harga beli)

= Rp 20.000,- + (Rp 20.000,- x 50%)

= Rp 30.000,-

Jadi, dari sini dapat diketahui bahwa harga jual produk Rp 30.000,-/bungkus. Maka, untuk harga jual beserta ongkos kirim menjadi Rp 30.000,- + Rp 10.000,- = Rp 40.000,-/bungkus.

Baca Juga :

Cara perhitungan seperti ini bisa Anda terapkan untuk semua produk dengan margin keuntungan yang berbeda. Semakin banyak presentase keuntungan, otomatis harga jual barang menjadi lebih mahal.

Maka, untuk mensiasatinya Anda bisa menyesuaikan dengan kuantitas produk yang dibeli serta kemungkinan potongan ongkir. Langkah seperti ini dapat dilakukan untuk memberikan diskon khusus kepada pelanggan serta sebagai salah satu strategi marketing.

Dalam sebuah bisnis penentuan harga adalah langkah yang sangat penting karena menyangkut pengembalian modal. Oleh karena itu, di atas merupakan cara menentukan harga jual dengan ongkir yang tepat.

LEAVE A REPLY

Tulis komentar Anda
Masukkan nama Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.