7 Tips Dasar Bisnis Online di Tokopedia Agar Sukses

Penulis

Menjadi seorang pebisnis dewasa ini sangat menyenangkan. Bagaimana tidak, semua bisa kita lakukan dari rumah tanpa perlu mengeluarkan uang untuk menyewa tempat, karyawan dan berbagai macam tetek bengeknya jika merujuk usaha zaman dulu.

Bisnis online semakin diminati dengan adanya berbagai kemudahan yang diberikan dari beberapa brand ternama seperti tokopedia, bukalapak, elevenia, blanja atau shopee. Pelaku usaha tidak perlu lagi membuat web sendiri untuk melakukan aktifitas berdagang mereka.

Nah, kali ini saya akan membahas tips dan trik bisnis online di tokopedia agar sukses atau lebih tepatnya cara jualan di tokopedia atau marketplace sejenis. Sangat sederhana namun perlu mendapat perhatian yang besar untuk sukses dalam usaha online yang akan Anda jalankan.

Membuat Nama Produk yang Umum dan Mewakili

Saya sering melakukan pencarian di beberapa marketplace dan tidak menemukan apa yang saya cari. Setelah merubah kata kunci, ternyata menemukan beberapa produk sesuai dengan keinginan. Itupun sudah melakukan pencarian berkali-kali.

Contoh kasus: orang yang ingin berjualan makanan berkuah dan membutuhkan wadah khusus. Kalau mereka tahu nama dari wadah khusus makanan berkuah panas adalah “Paper Bowl“, maka mereka pasti sangat mudah menemukan di marketplace seperti tokopedia/bukalapak.

Tips Dasar Bisnis Online di Tokopedia Agar Sukses

Jika tidak paham dengan nama yang ribet itu, maka kemungkinan mereka akan mengetik di kotak pencarian “mangkuk kertas, wadah makanan berkuah, mangkuk kertas tahan panas“.

Ingat, mesin pencari di marketplace tidak sehebat mbah google. Walaupun mengetik sekena-nya saja, google bisa memberikan prediksinya sesuai yang kita inginkan.

Maka dari itu, membuat judul atau nama produk tidak boleh asal, harus memperhatikan nama produk yang representatif termasuk dalam ejaan yang benar.

Untuk mempermudah dalam menemukan nama yang sesuai, cobalah mengetik di pencarian google kemudain perhatikan kalimat yang muncul di bawahnya (saran dari google). Kalimat yang disarankan itu bisa menjadi acuan dalam menentukan judul dari produk Anda di marketplace.

Jika dirasa judul produk terlalu panjang untuk menampung semua kata yang diinginkan, Anda bisa menambahkan produk jualan dengan produk yang sama namun nama yang berbeda. Sehingga harapannya, semua pelanggan dari berbagai tujuan penggunaan produk bisa tercover.

Contohnya, mangkuk kertas untuk bakso, mangkuk kertas untuk mie panas dan sebagainya.

Deskripsi Produk yang Lengkap

Setelah seseorang menemukan produk Anda dengan berpatokan pada judul yang diberikan, maka pasti mereka akan mencari tahu apakah produk tersebut betul sesuai yang mereka inginkan.

Disinilah deskripsi produk sangat berperan dalam keberhasilan menjual produk online. Calon konsumen tersebut akan membaca dengan seksama apa yang Anda paparkan dalam deskripsi produk (walaupun masih banyak konsumen malas membaca).

Jika tidak menemukan jawaban dari apa yang dibutuhkannya, maka mereka akan melanjutkan pada kolom diskusi produk. Kelemahannya kalau mereka menuju ke halaman diskusi atau chat pribadi adalah apakah Anda fast respon???

Jadi, sebaiknya perhatikan betul-betul isi deskripsi produk jualan Anda.

Foto Produk Terbaik Jika Ingin Sukses Bisnis Online di Tokopedia

Sering sekali saya menemukan toko online di tokopedia/bukalapak tidak memberikan foto yang maksimal dan hanya memberikan 1 buah foto.

Ingat, apa yang ditampilkan oleh gambar jauh lebih cepat dalam memberikan informasi secara keseluruhan dari pada sebuah teks/kalimat.

Itulah sebabnya mayoritas pengguna marketplace cenderung mengeksploitasi gambar suatu produk terlebih dahulu sebelum membuka halaman deskripsi. Jika mereka merasa tidak menemukan kesamaan bentuk (gambar) terhadap produk yang diinginkan, maka pasti akan beralih ke toko lain.

Menyangkut soal foto produk, sangat disarankan menggunakan foto asli dari produk Anda, jangan mengambil foto orang lain.

Hal tersebut akan membuat toko Anda terlihat lebih profesional dan terpercaya, apalagi gambar dibubuhi tandatangan (watermark).

Saya juga menyarankan, setiap produk yang diupload setidaknya ada 1 foto Anda bersama produk, sehingga lebih terlihat bertanggung jawab.

Harga Produk

Marketplace seperti tokopedia/bukalapak memberikan pilihan pengurutan seperti termurah, termahal atau terbaru. Hal ini sangat menentukan urutan produk Anda nantinya walaupun selisih 1 rupiah.

Misalnya, produk Anda seharga Rp 50.000,-, maka sebaiknya pasanglah harga sebesar Rp 49.999. Sehingga jika pengguna melakukan pengurutan, maka produk Anda akan berada pada posisi atas dibanding pesaing yang memasang harga bulat Rp 50.000,-.

Untuk kondisi penentuan harga ini, sebaiknya lakukan survei terlebih dahulu. Pesaing menjual dengan harga berapa, jika masih sanggup mengikuti maka ikuti harga mereka dengan selisih 1 rupiah lebih murah.

Berat Produk

Pada bagian ini banyak penjual yang bermain-main, mereka tidak menggunakan berat barang sesungguhnya sehingga ongkos atau tarif pengiriman tentunya lebih mahal. Salah satu tujuannya adalah untuk memperoleh keuntungan dari selisih biaya kirim sebenarnya.

Terkadang juga para penjual memberikan harga jauh lebih murah atau mungkin harga yang diberikan sama dengan modal. Namun, mereka mengambil keuntungan dari biaya kirim yang sudah di up dari berat sebenarnya. Saya bingung mencari istilah untuk hal ini, namun mungkin bisa mendekati istilah dalam marketing yaitu kombinasi cross selling dan funneling.

Tidak mengambil keuntungan pada produk yang dijual namun keuntungan akan diperoleh pada selisih biaya kirim.

Jika memanfaatkan teknik tersebut, maka saya pastikan produk Anda akan selalu berada paling atas dari urutan produk yang termurah di antara pesaing.

Kategori yang Benar

Anda tidak akan menemukan apa yang dicari jika salah kamar. Itulah yang akan terjadi jika pemilihan kategori dari produk Anda tidak sesuai. Calon pembeli akan sulit menemukan produk yang ditawarkan.

Selain dari kotak pencarian yang sering menjadi tujuan dari para konsumen, laman kategori juga salah satu target utamanya. Jadi maksimalkan dalam menentukan kategori produk Anda.

Fast Respon

Nah, ini salah satu alasan seseorang tidak menunda untuk membelanjakan uangnya secara online. Jika calon pembeli menemukan toko Anda dan memiliki pertanyaan, baik melalui komentar diskusi maupun langsung chat secara pribadi, maka fast respon lah yang sangat menunjang keberhasilan clossing.

Jika hal ini tidak dimaksimalkan, maka sangat besar kemungkinan calon pembeli akan berpindah ke toko pesaing.

Dalam hal pelayanan, toko online dan offline sebetulnya kurang lebih sama. Kita harus ramah, sopan dan berprilaku tenang dalam mengahadapi pelanggan. Untuk memaksimalkan pelayanan, sebaiknya pekerjakan seseorang yang bertugas sebagai CS (customer service) untuk merespon pertanyaan dan komplain pelanggan.