Pengusaha Bisnis Waralaba Coklat Paling Sukses Di Indonesia
Sumber : JELITA TVRI

Banyak orang yang beranggapan bahwa coklat dapat dijadikan sebagai bahan untuk mengungkapkan kasih sayang dan perhatian seseorang kepada orang tersayang. Namun sebenarnya coklat diberikan bukan hanya saat Valentine Day saja, tapi juga saat menjenguk orang sakit, melahirkan, ulang tahun dan perayaan keagamaan.

Bahkan semakin berkembangnya sebuah pemikiran, banyak orang yang menjadikan makanan ini sebagai ladang bisnis waralaba coklat.

Gemar Menikmati Coklat

Bermula dari kegemarannya terhadap coklat, Ermey Trisniarty ternyata mampu membangun toko dapur coklat dengan menjual berbagai macam makanan yang berbahan dasar dari Coklat. Ia sempat melepaskan pendidikannya demi mengembangkan bisnisnya.

Bisa dibilang, setiap hari total dari penjualan semua gerai dapat mencapai 3.000 kilogram coklat, baik berupa kue atau pralin. Omset dapur coklatnya yang dapat Ia hasilkan mencapai jutaan rupiah per bulan dari delapan gerai yang tersebar di beberapa tempat.

Di balik kisah kesuksesan Ermey Trisniarty, ternyata sejak kecil Ia memang suka dengan coklat, entah itu dalam bentuk kue atau permen. Karena kegemarannya inilah, perempuan yang biasa disapa Eyi itu bahkan kerap menyimpan coklat di bawah bantal agar bisa dinikmati sebelum tidur.

Menurut pengakuannya, Ia tidak bisa tidur jika belum memakan coklat. Cukup unik juga bukan?

Perempuan kelahiran Jakarta 2 Mei 1975 ini memang sudah hobi memasak. Ia sering membantu Ibunya di dapur. Menjual permen coklat, kue ulang tahun dan wedding cake yang memiliki bentuk unik serta kreatif seharga Rp2.500 sampai Rp250.000.

Dari kegemarannya itulah Ia selalu ingin mengembangkan usaha waralaba coklat yang kemudian memutuskan untuk lanjut study di National Hotel institut, Bandung. Hal itu dilakukan demi memajukan bisnis coklatnya.

Meski telah belajar memasak dengan aneka menu, tapi Ia tetap mencoba membuat makanan yang berbahan coklat. Nah, saat kuliah itulah untuk pertama kalinya mencoba membuat kue yang berbahan coklat.

Jenis kue yang biasa dibuatnya adalah cake coklat. Hebatnya, padahal baru keluar dari oven tapi langsung diserbu dan dinikmati oleh teman-teman kos-nya di Bandung.

Dengan alasan kuenya banyak disukai oleh banyak teman-teman, Eyi mencoba membulatkan tekadnya dalam memproduksi aneka kue. Bermodalkan Rp10.000 untuk membeli bahan baku dan memanfaatkan kompor kecil di dapur kos-nya, Ia mengolah bahan baku tersebut menjadi Praline.

Pada tahun 1994 Ermey lulus dari perkuliahan, kemudian melanjutkan lagi kuliahnya di jurusan Agribisnis Institut Pertanian Bogor (IPB). Ia bertekad mengembangkan bisnis kue, agar tetap mendapatkan penghasilan sambil kuliah.

Sang Ayah selalu mengajarkan untuk berusaha mendapatkan uang dari usaha sendiri. Dengan modal Rp200.000, Ermey menjajal keberuntungan di bisnis coklat.

Ternyata usaha tidak menghianati hasil, akhirnya tidak sampai seminggu Ia sudah mendapatkan keuntungan Rp500.000. Dua kali lipat lebih besar dari modal yang Ia keluarkan.

Ermey Membangun Dapur Coklat

Pada tahun 2001, Ermey mulai serius membangun toko coklat bernama “Dapur Coklat”. Masih dalam tahun yang sama, Ia bertemu dengan Okky Dewanto yang sekarang menjadi suaminya.

Singkat cerita, Ermey meminta Okky untuk mencicipi kue buatannya. Selanjutnya mereka berdua dan satu temannya bernama Intan Handayani patungan untuk mengumpulkan modal usaha. Pada waktu itu, masing-masing menyerahkan dana Rp75 juta yang diperuntukkan sewa tempat dan pengadaan alat masak.

Toko pertamanya dibangun di Jalan Ahmad Dahlan, Jakarta Selatan. Awalnya hanya mempekerjakan tiga orang untuk membantu proses produksinya dan akhirnya memiliki banyak karyawan dan mencapai kesuksesan seperti saat ini.

Baca juga :

Demikianlah kisah inspiratif Pengusaha Waralaba Coklat yang dapat diambil hikmahnya. Semoga kisah di atas menjadi motivasi untuk Anda yang ingin memiliki usaha waralaba sendiri di bidang coklat.

Jangan pernah menyerah sebelum mencoba dan jangan mengeluh saat menjalankan prosesnya!

LEAVE A REPLY

Tulis komentar Anda
Masukkan nama Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.