Jenis Investasi di Indonesia tentu beranekaragam variasinya. Bahkan, semakin hari banyak yang memunculkan perusahaan berbasis investasi. Baik investasi konvensional maupun yang berbasis digital.
Tentu ini menjadi wujud dari kemajuan zaman. Dimana, banyak orang memiliki kesadaran dalam mengembangkan nominal finansial. Semakin banyak pula orang yang ingin melakukan investasi.
So, bagi Anda yang ingin berinvestasi, ada beberapa jenis yang bisa Anda coba. Berikut uraiannya :
Jenis Investasi di Indonesia yang Paling Populer
1. Emas atau logam mulia
Salah satu jenis investasi lama yang bisa Anda pilih adalah investasi emas alias logam mulia. Dari zaman nenek moyang sampai saat ini, investasi emas masih tetap eksis dan terjaga.
Emas biasanya mengalami kenaikan harga sebab hal-hal tertentu yang menyebabkan nilai saham dan obligasi menurun. Harga emas bisa berubah setiap saat, akan tetapi nilainya ada dalam jangka panjang.
Maka dari itu, emas menjadi salah satu investasi yang masuk perhitungan masyarakat. Sayangnya, Anda harus pandai menyimpan emas atau logam lain yang nilainya setara dengan emas agar tidak hilang ya.
2. Deposito berjangka
Merupakan deposito bank yang memiliki tingkat bunga tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa. Pada deposito berjangka, ada tanggal jatuh tempo jelas dan gamblang. Sehingga, jika ingin melakukan investasi jenis deposito, harus benar-benar siap.
Jika Anda ingin uang deposito cair sebelum tanggal jatuh tempo, mesti mikir dua kali deh. Tentu ada resiko berupa penalti yang akan Anda dapatkan.
Sebaliknya, jika sudah jatuh tempo maka Anda mempunyai kewenangan untuk mencairkan dana tanpa ada denda yang harus dibayar. Salah satu sistem investasi jenis deposito ini berbanding lurus antara jumlah uang yang didepositokan dengan keuntungan yang didapatkan.
Semakin banyak uang yang Anda depositokan, maka banyak juga keuntungannya. Deposito jenis ini merupakan bentuk investasi yang memiliki resiko rendah dan bisa dibilang aman.
Cara melakukannya pun tidak sulit dan bisa dikatakan mudah, maka dari itu banyak orang melakukan investasi dengan memulai dari deposito.
Sayangnya di dunia ini tidak ada yang sempurna, begitupun dengan investasi. Yupz, Investasi ini memiliki kelemahan yaitu Anda hanya bisa menikmati uang hasil deposito dalam kurun waktu yang ditentukan sesuai dengan syarat dan ketentuan.
3. Peer to peer lending
Merupakan platform yang berisi pinjaman dana dari investor yang akan diberikan kepada UKM. Tiap investor mendapat suku bunga yang mencapai 18% tiap tahun. Investasi ini memberikan kewenangan bagi investor untuk memilih tingkat resiko yang bisa diterima.
Pada tiap resiko memiliki keuntungan kompetitif sendiri-sendiri. Kabar baiknya, Anda bisa investasi Peer To Peer Lending dari seratus ribu.
4. Properti
Bisnis yang diminati kalangan Artis nih. Pasalnya, investasi jenis ini akan terus meningkat setiap tahunnya. Maka dari itu, banyak orang yang lebih menyukai investasi jenis ini.
Sayangnya, jika investasi dalam bidang properti, Anda akan mengeluarkan biaya tinggi. Memerlukan uang yang tidak sedikit untuk sebuah properti. Perawatan dan penjagaan properti pun harus diperhatikan, sebab memiliki nilai yang tinggi ke depannya.
Keuntungannya, Anda bisa menjual kembali saat harga properti sedang naik. Selain itu, properti bisa disewakan sehingga menjadi pemasukan tambahan.
5. Saham
Bentuk investasi berupa kepemilikan suatu perusahaan. Anda bisa saja memiliki saham untuk mendapatkan bagian dari keuntungan di perusahaan tersebut. Biasanya, investasi saham kerap menawarkan hasil tinggi daripada jenis investasi lainnya. Namun begitu, memiliki resiko yang bisa dibilang tidak mudah.
Baca Juga :
- Anda Harus Investasi Bitcoin ! Berikut Alasannya
- Inilah Jenis Investasi Modal Kecil Untung Besar yang Paling Mudah Bagi Pemula
- 4 Cara Investasi untuk Hari Tua dengan Mudah
Demikianlah artikel kami yang membahas tentang Jenis Investasi di Indonesia. Semoga dapat memberikan referensi dan pandangan untuk Anda dalam menentukan investasi yang tepat.
