Cara Menawarkan Asuransi Pada Orang yang Baru Dikenal

Cara Menawarkan Asuransi Pada Orang yang Baru Dikenal

Keberhasilan dari bisnis asuransi tergantung dari cara menawarkan asuransi kepada calon nasabah, sehingga menjadi suatu kewajiban seorang agen harus sanggup meyakinkan calon nasabah agar mau membeli produk yang ditawarkan.

Untuk memiliki kemampuan tersebut, tentunya dibutuhkan pengalaman, namun berapa lama waktu yang dibutuhkan agar Anda mahir menjual produk asuransi?

Maka dari itu, sebagai agen asuransi baiknya banyak belajar dan membaca buku yang bersumber dari beberapa agen senior. Dengan demikian, waktu yang dibutuhkan untuk menjadi agen handal yang mampu menjual bisa dipercepat.

Dalam artikel kali ini, kami akan memberikan beberapa trik dan strategi dalam menjaring seorang nasabah yang bersumber dari beberapa agen yang telah berhasil.

Yang perlu merasuk dalam pikiran Anda bahwa, menjadi agen asuransi memang berat, tapi merupakan pekerjaan yang sangat mulia. Membantu orang untuk menabung demi masa depan keluarga mereka, tentunya sesuatu yang sangat mulia bukan?

Kalau pola pikir Anda terjaga seperti yang kami maksud di atas, maka harapan untuk bersemangat setiap saat dalam menjalankan pekerjaan ini pastinya akan selalu terjaga. Semangat, semangat dan semangat salah satu kunci sukses menjadi seorang agen asuransi.

Salah satu trik yang sering digunakan oleh agen asuransi adalah melakukan obrolan ringan dengan orang yang baru dikenalnya, baik itu di warung kopi, restoran, ruang tunggu dan sebagainya.

Datang dan hampirilah orang yang lagi sendiri, berikanlah pertanyaan agar Anda bisa bergabung dengannya di meja yang sama. Misalnya, Anda sedang sendiri? Bolehkah saya duduk bersama Anda di sini (di meja calon prospek Anda)?

Setelah Anda berhasil duduk dan bergabung, cobalah berikan pertanyaan-pertanyaan seperti Anda mau ke mana, Anda menunggu siapa, Anda sudah berkeluarga, sudah punya anak, kerja di mana dan sebagainya.

Harapannya, dengan melayangkan banyak pertanyaan pada kenalan baru Anda adalah dia akan bertanya balik tentang pekerjaan, keluarga dan sebagainya seperti halnya apa yang Anda tanyakan kepadanya (prospek).

Setelah membaur dan melakukan obrolan ringan, usahakan mengarahkan mereka untuk menggali tentang pekerjaan Anda. Nah, selanjutnya mencari celah memberikan pertanyaan-pertanyaan seperti yang kami jelaskan di bawah ini.

Cara Menawarkan Asuransi Dengan Pertanyaan Agar Lebih Menarik

1. Pendapat Prospek

Tanyakan pada prospek Anda tentang pendapatnya soal asuransi. Biarkan mereka mengeluarkan apa yang mereka ketahui tentang asuransi.

2. Menyisihkan uang pendidikan

Kalau calon prospek Anda memiliki Anak, tanyakan apakah dia menyisihkan uang untuk pendidikan anaknya. Jelaskan berapa biaya yang dibutuhkan untuk pendidikan anak setelah 15 tahun kedepan.

Kalau saat ini membutuhkan biaya kuliah 100 juta misalnya, maka dalam waktu 15 tahun kedepan dengan asumsi tingkat inflasi pertahun sebesar 10 %, maka bisa kita pastikan biaya kuliah pada waktu itu berkisar 250 juta rupiah.

3. Bagaimana kalau mereka mengalami suatu kecelakaan

Berikan pertanyaan apakah mereka memikirkan kalau dalam waktu 15 tahun kedepan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti kecelakaan yang menyebabkan cacat fisik atau meninggal dunia.

Siapa yang akan menanggung pendidikan anak mereka? Tentunya, mereka tidak ingin anak tercintanya menjadi seorang gelandangan karena putus sekolah.

Cobalah memberikan pertanyaan yang membuat Anda bisa lebih berbaur dengan calon prospek dalam waktu yang singkat itu. Perbanyaklah melemparkan pertanyaan.

Perlu diingat, dari semua perkataan Anda kemungkinan hanya sekitar 10% yang didengar oleh prospek yang bersangkutan.

Selebihnya, faktor terjualnya produk asuransi Anda adalah nada, ekpresi wajah dan bahasa tubuhlah yang berperan penting.

Baca Juga:

Prospek mengatakan ya untuk membeli, atau tidak tetap Anda dibayar oleh perusahaan yang mempekerjakan Anda.

Agar tetap semangat, jangan lupa hukum kemungkinan, hukum probabilitas. Semakin banyak prospek, maka semakin besar peluang keberhasilan Anda dalam menjual produk asuransi.

Selain cara di atas, terdapat cara menjual produk asuransi yang cukup populer saat ini yaitu melalui WhatsApp. Cukup mudah kelihatannya ya! Namun ternyata? Simak pemaparan berikut ini :

Cara Menawarkan Asuransi Lewat Whatsapp

Semua sepakat, cara terbaik menawarkan produk asuransi adalah teknik soft selling. Itu berarti, menawarkan asuransi lewat whatsApp harusnya memiliki alat bantu.

Melakukan tawaran melalui WhatsApp secara frontal hanya memperkecil peluang Anda memperoleh nasabah. Alasan utamanya yaitu sebagian besar orang tidak suka menerima pesan dari nomor yang tidak ada di kontak mereka, sehingga jika mengirim pesan secara frontal seperti broadcast maka Anda dianggap melakukan spamming.

Tahu kan nasib kontak Anda di hp mereka? DI BLOKIR

Nah, jika hal demikian tidak Anda inginkan, maka lakukan pemasaran soft selling dengan bantuan video ataupun blog tentang keuangan. Buatlah blog atau youtube khusus untuk memberikan edukasi keuangan, dalam tulisan atau video tersebut bisa memasukkan informasi soal produk asuransi Anda.

Setelah alat bantu Anda siap, maka rutinlah update status di WhatsApp. Status seperti apa? Ya, status edukasi soal keuangan yang berasal dari blog atau video youtube Anda yang tadi dibuat.

Informasi penjualan produk asuransi Anda di blog atau video youtube dengan sendirinya menarik calon target Anda. Secara sadar, mereka akan menghubungi Anda dan menanyakan soal produk asuransi tersebut.

Copywriting adalah strategi yang sangat efektif untuk meningkatkan penjualan. Itulah sedikit trik cara menawarkan asuransi kepada orang yang baru dikenal. Good Luck

3 KOMENTAR

  1. pak bs share ga gmn caranya masuk ke obrolan ttg produk yg kt jual tanpa terkesan memaksa calon prospekan? misalnya ketemu org di ruang tunggu praktek dokter atau di tpt umum, setelah kenalan kan ngbrl ngalar ngidul.. gmn caranya supaya bs membawa member masuk ke pembicaraan ttg produk kyt? krn sy srg mengalami kesulitan ini, thx sebelumnya

  2. Dear cafebola, trimakasih atas pertanyaan yang Anda ajukan. Menyangkut tentang pertanyaan Anda, soal menggiring kenalan baru agar berminat pada produk yang di tawarkan memang susah-susah gampang. Dewasa ini masyarakat sudah sangat cerdas, sehingga sistem marketing yang terkesan bombastis sudah sangat tidak disukai oleh calon konsumen, walaupun sebetulnya mereka membutuhkan produk tersebut.

    Silahkan Anda ambil contoh yang belakangan ini buming menjadi pembicaraan soal telpon dari beberapa perusahaan yang terkesan memaksa, menghubungi sampai berulang kali sampai-sampai orang yang bersangkutan semakin jengkel dan akhirnya memblok setiap nomor baru yang masuk atau enggan mengangkat telpon dari nomor yang tidak dikenal.

    Untuk melacak kejengkelan beberapa masyarakat, silahkan masukkan nomor telpon yang biasa menelpon Anda untuk menawarkan beberapa produk di mesin pencari google.com, Anda akan menemukan berbagai komentar yang sangat-sangat negatif tentang perusahaan tersebut.

    Jadi solusi yang paling aman menurut kami adalah cobalah mengenal calon prospek Anda lebih jauh, saling bertukar telpon dan melakukan aktifitas bersama. Nah, setelah Anda melakukan pertemuan 2 atau 3 kali barulah Anda mencoba menawarkan produk Anda.

    Dengan demikian, image marketing yang ambisius tidak melakat pada diri Anda. Memang hal tersebut sangat membutuhkan kesabaran, tapi peluang untuk closing pasti jauh lebih besar.

    Perlu Anda ketahui, prospek Anda tentunya memiliki keluarga, teman dan kenalan yang cukup luas. Sehingga, jika Anda menjalin hubungan baik dengan mereka maka bukan tidak mungkin dengan sukarela akan menceritakan produk Anda kepada kenalan, keluarga atau sahabar mereka.

    Jadi, sebisa mungkin tinggalkan cara-cara marketing yang ingin cepat closing. Lambat tapi pasti akan menjadi kekuatan Anda dalam menawarkan suatu produk.

    Demikian jawaban kami, semoga membantu. Salam

  3. Terima kasih pencerahannya, perkenalkan saya willy, basic kerjaan saya cmo leasing mobil bekas dan sekarang akan bergabung di PT salah satu perusahaan asuransi, saya akan akan menambahkan sedikit dari pengalaman saya selama ini mencoba mendekati, cepat beradaptasi dan sampai ketujuan kita menawarkan produk kita.
    Pertama:
    latih dulu di rumah secara rutin kalimat” apa yang tepat utk menghadapi orang yang baru kenal, teman lama atau boss boss yang sangat penting untuk mereferensikan tujuan job desk kita di perusahaan.

    Kedua:
    Planing tiap hari akan telepon database kita dan membuat janji bertemu dengan siapa saja, ingat; jangan pernah menawarkan produk kita di udara/telepon, tahan dulu, nah.. setelah berhasil bertemu, baru kita lihat kondisi dia dan karakter dia, dan coba untuk mendekatkan diri dari pertanyaan” dan cerita (jangan kaku) usahakan lepas.
    Karakter orang pada umumnya ada 4 karakter yang disimbolkan dari hewan supaya gampang hafal, yaitu;
    -Karakter singa (jiwa pemimpin)
    -Karakter koala (jiwa harmonis)
    -Karakter lumba-lumba (jiwa periang)
    -Karakter rubah (jiwa licik/jahat)
    Untuk menghadapi karakter” diatas, ada obatnya/cara menghadapinya.

    Ketiga:
    Pilih database/kenalan kita yang berkapasitas cukup atau lebih baik bila kita tahu dia sebelumnya tentang dia, tetapi ini pada umumnya berkarakter singa dan berkarakter koala, jarang sekali berkarakter lumba-lumba atau rubah.

    Keempat:
    Tetap berusaha mencari database, telepon dan mengunjungi setiap hari kerja dan pilih waktu yang tepat, pagi siang sore ataupun malam di waktu mereka berkumpul dengan keluarganya/teman”nya ke calon prospek kita yang berbeda dan jangan jangan lupa, ingatkan mereka seminggu sekali dg cara telepon ataupun datang langsung dg alasan (saya kebetulan lewat dari…)

    Nah segitu dulu saja ya.. terima kasih telah membaca pengalaman dan rencana saya kedepan nanti

LEAVE A REPLY

Tulis komentar Anda
Masukkan nama Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.