4 Teknik Closing Penjualan yang Terbukti Ampuh

Teknik Closing Penjualan yang Terbukti Ampuh

Dalam menjalankan aktifitas jual beli, tentunya teknik closing penjualan yang efektif merupakan sesuatu yang utama. Maka dari itu, banyak orang yang mendedikasikan dirinya untuk menemukan suatu teknik closing. Teknik membuat calon pembeli mengambil keputusan membeli suatu produk yang ditawarkan penjual.

Banyak teknik yang telah dibahas oleh mereka yang telah lama bergelut dalam dunia jual beli, mulai dari teknik bertanya, teknik diskon, teknik perbandingan dan sebagainya.

Dalam artikel kali ini, kami akan membahas beberapa teknik yang biasa digunakan agar calon pembeli rela mengeluarkan uang untuk produk yang kita jual.

Namun dari berbagai teknik yang akan kami paparkan, tidak semua cocok dengan bisnis yang Anda jalankan saat ini. Jadi, silahkan pilah-pilah teknik yang seperti apa yang harus digunakan dan kembangkan demi kemajuan bisnis yang sedang Anda jalankan.

Teknik Closing Penjualan Produk yang Efektif

1. Teknik closing sales yang jitu dengan mengarahkan pikiran

Teknik mengarahkan pikiran dengan cara membandingkan suatu produk dengan produk yang lain adalah teknik yang paling ampuh dalam melakukan penjualan. Coba Anda tawarkan kepada konsumen 3 buah produk yang sejenis tapi beda harga dan tentunya kualitas yang berbeda.

Contohnya dengan membeli produk A kualitas terjamin tapi dengan harga yang lumayan. Begitupun produk B harga yang lebih murah dengan kualitas yang masih bisa bersaing dan produk C kualitas tidak bisa bersaing dengan harga yang miring.

Dengan memberikan perbandingan keuntungan dan kerugian dari masing-masing produk, maka peluang terjadinya penjualan pasti lebih tinggi. Apakah targetnya adalah orang yang berada, orang ekonomi sedang atau pelanggan Anda yang memiliki ekonomi lemah dengan ciri khas suka dengan produk murah meriah.

Itulah sebabnya salah satu faktor tingginya penjualan suatu toko adalah banyaknya produk yang dijual dari berbagai merk dan kualitas. 

Coba Anda perhatikan toko dengan produk yang melimpah, sampai-sampai barang dagangannya seolah-olah tidak muat dengan ruangan yang tersedia. Toko seperti itu pastinya selalu menjadi toko pertama atau utama yang harus konsumen kunjungi.

2. Teknik memberi diskon pada waktu tertentu

Teknik closing penjualan yang kedua adalah teknik yang mengharuskan konsumen melakukan pembelian secepatnya jika tidak ingin kehilangan diskon. Berbagai macam cara untuk menerapkan teknik ini, misalnya membuat spanduk promosi di depan toko yang memberitahukan bahwa produk tertentu sedang diskon sampai bulan depan.

Hal tersebut akan memberikan rangsangan secara tidak sadar terhadap konsumen, bahwa jika tidak membeli sampai batas waktu yang telah ditentukan, maka mereka akan rugi.

3. Teknik harga yang kelihatan lebih murah

Salah satu sifat pembeli adalah ingin sesuatu yang praktis. Sehingga, jika dihadapkan pada perbandingan harga yang relatif lebih murah dengan kualitas yang sama, maka mereka akan cenderung memilih yang lebih murah. Walaupun kenyataanya harga akhirnya sama atau bahkan lebih mahal.

Contoh yang sering kita lihat di supermarket. Mereka memberikan label pada produk dengan harga yang tidak pas sesuai dengan jumlah mata uang yang berlaku. Misalnya saja, harga sebuah produk Rp 50.000,-, maka pengusaha supermarket tersebut tidak akan memasang harga tepat Rp 50.000,-. Melainkan akan menguranginya beberapa rupiah, sehingga terlihat lebih murah seperti Rp 49.999,-.

Sadar atau tidak sadar, pembeli akan menganggap lebih murah dengan melihat angka awal pada label tersebut.

4. Teknik bingung memberi potongan harga yang pas

Teknik closing sales yang jitu jenis ini biasa disebut dengan teknik closing kalkulator. Jika konsumen sudah mulai menawar, artinya konsumen tersebut sudah tertarik dengan produk yang Anda jual.

Kalau sudah terjadi demikian, jangan sampai Anda melepas mangsa dengan menerapkan teknik closing kalkulator. Pura-pura mencari potongan harga yang pas untuk konsumen tersebut dengan menekan-nekan tombol kalkulator di depan konsumen.

Tujuannya adalah untuk meyakinkan konsumen bahwa yang menjadi pemenang dalam tawar menawar adalah mereka. Konsumen pastinya lebih puas jika mereka berhasil membeli produk sesuai dengan harga yang mereka inginkan.

Baca Juga :

Itulah beberapa teknik closing penjualan produk yang bisa diterapkan pada usaha yang sedang Anda jalankan. Ingat, menjual adalah seni mempengaruhi emosi seseorang untuk melakukan pembelian produk.

Jadi dalam menjalankan teknik closing, jangan sampai Anda melakukan hal yang bisa menyinggung calon konsumen, baik itu dalam hal ucapan, raut wajah/ekspresi ataupun tindakan.

LEAVE A REPLY

Tulis komentar Anda
Masukkan nama Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.