Anda sudah mencoba beberapa hal namun ternak ayam kampung Anda masih belum memperlihatkan hasil? Banyak faktor yang menjadi kunci sukses beternak ayam kampung, salah satu yang paling dominan adalah seimbangnya pemberian pakan dengan tingkat pertumbuhan ayam.
Kalau hal tersebut menjadi kendala Anda, maka kami akan mencoba memberikan alternatif agar ternak ayam kampung Anda bisa memberikan penghasilan memadai dalam waktu singkat.
Dalam beternak ayam kampung, ada 2 hal yang tidak boleh Anda lakukan yaitu ayam kampung jangan dikurung 24 jam. Kedua, jangan memberikan pakan pelet atau pakan olahan pabrik 100%.
Kalau mampu membudidayakan ayam kampung dengan menghindari pantangan di atas, kami jamin usaha ternak ayam kampung Anda akan cepat menuai hasil.
Dalam artikel kali ini, kami akan memberikan kiat beternak ayam kampung agar mampu memberi penghasilan untuk keluarga.
Kunci Sukses Ternak Ayam Kampung Bagi Pemula
1. Pagar halaman Anda
Langkah pertama adalah membatasi ayam untuk bermain jauh dengan membangun pagar. Fungsi lainnya dari membangun pagar adalah agar menghindari pemangsa ayam yang berkeliaran seperti biawak, kucing liar dan sebagainya.
Anda juga tidak ingin ayam susah payah dipelihara dengan mudah dicuri orang bukan? Itu juga salah satu fungsi dari pagar tersebut.
2. Melepas secara bebas tapi terkontrol
Perlu Anda ketahui, setiap makhluk tentunya akan memperoleh pertumbuhan yang maksimal jika pakan dan psikologisnya terjaga. Nah, kalau Anda ingin ayam peliharaan Anda tumbuh dengan baik, maka sebaiknya biarkan ayam Anda bebas tapi terkontrol.
Biarkan ayam bermain secara riang, mencari makan tambahan dan sebagainya tapi tetap dalam pengawasan Anda. Dengan begitu, diharapkan pertumbuhan ayam akan lebih maksimal.
3. Tanaman liar dibiarkan hidup
Dalam area peternakan yang telah Anda pagar, jangan meracuni atau mematikan semua rumput atau tanaman hijauan yang ada. Biarkan tumbuh, karena hijauan tersebut juga menjadi sumber pakan ayam Anda.
Tanaman hijauan tersebut juga berpotensi mendatangkan hewan kecil yang bisa menjadi sumber makanan ayam yang sehat.
4. Gemburkan tanah
Lakukan penggemburan tanah pada area kandang yang sudah dipagari. Tujuannya adalah agar ayam bisa mencari sumber makanan tambahan dari tanah seperti cacing.
5. Makanan tambahan
Mencari sumber makanan tambahan dari sisa makanan restoran, rumah makan, pabrik pengolahan kelapa atau jagung. Anda juga bisa mencari sisa sayuran yang rusak di pasar tradisional.
Kalau sumber makanan tambahan melimpah dan berkesinambungan, maka keuntungannya adalah pakan seperti pelet bisa ditekan penggunaannya. Sehingga pengeluaran modal juga lebih sedikit.
Kalau untuk ayam yang baru menetas, Anda bisa memboostnya dengan memberi pakan pelet selama 1 bulan saja. Selebihnya, bisa langsung diumbar bersama ayam dewasa.
Baca Juga :
- Ketahui Jenis Kambing yang Ada Di Indonesia Sebelum Memulai Bisnis Ini
- 3 Jenis Kandang Ayam yang Sering digunakan Oleh Peternak
- Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Tanah, Kolam Tembok dan Bioflok
Itulah langkah sederhana yang merupakan kunci sukses ternak ayam kampung semi intensif. Anda bisa mengembangkan sesuai dengan kondisi pada wilayah tempat tinggal Anda. Semoga bermanfaat
Terimakasih info dan referensinya sangat membantu.