Pahami 4 Jenis Asuransi Jiwa Sebelum Anda Mengambil Keputusan

Pahami 4 Jenis Asuransi Jiwa Sebelum Anda Mengambil Keputusan

Asuransi sendiri sudah menjadi hal yang tidak asing lagi bagi banyak orang. Selama ini, asuransi telah menjadi salah satu kebutuhan pokok atau dasar yang harus dimiliki setiap orang baik secara individu maupun dalam keluarga.

Setiap manusia tentu ingin memberikan rasa aman bagi diri terlebih untuk keluarga tercinta. Rasa aman dalam hal ini adalah terjaganya kelangsungan hidup bagi keluarga tertanggung jika seandainya dikemudian hari terdapat musibah yang menimpa kepala keluarga.

Sebelum Anda mengambil pilihan asuransi jiwa seumur hidup, ada baiknya kenali dulu jenis-jenis asuransi jiwa yang ada di Indonesia saat ini.

Secara umum, asuransi jiwa terbagi 4 kategori antara lain :

Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance)

Produk asuransi berjangka adalah produk asuransi yang memberikan perlindungan dalam jangka waktu tertentu. Jika tertanggung masih hidup sampai batas akhir jangka waktu yang telah ditetapkan, maka pemegang polis berhak memperpanjang pertanggungan asuransi jiwa.

Jika pemegang polis tidak melakukan perpanjangan pertanggungan, maka secara otomatis polis akan berakhir dan perusahaan asuransi tidak lagi berkewajiban membayarkan pertanggungan selanjutnya.

Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance)

Pada asuransi jiwa seumur hidup, terdapat 3 jenis yang dapat menjadi pilihan berikut penjelasannya :

  • Asuransi Jiwa Seumur Hidup Tradisional (Traditional Whole Life Insurance)

Jenis asuransi jiwa tradisional adalah jenis asuransi yang memberikan pertanggungan kepada tertanggung seumur hidup dengan biaya premi tetap yang tidak ada peningkatan biaya premi sejalan dengan bertambahnya usia tertanggung.

  • Last Survivor Life Insurance

Asuransi jenis ini juga kerap disebut second to die life insurance, dimana dirancang untuk pasangan suami istri agar memperoleh dana membayar pajak warisan yang dikenakan ketika tertanggung meninggal dunia.

Manfaat dapat dibayarkan ketika tertanggung pertama atau kedua orang tertanggung meninggal dunia.

  • Asuransi Jiwa Seumur Hidup Gabungan (Joint Whole Life Insurance)

Sama halnya dengan asuransi jiwa seumur hidup untuk individu, asuransi gabungan ini menanggung dua jiwa dalam satu polis yang sama. Manfaatnya dapat dibayarkan setelah kematian salah seorang dari tertanggung dan pertanggungan polis berakhir.

Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment Insurance)

Salah satu fungsi dari asuransi dwiguna untuk para nasabahnya adalah memberikan jaminan kepastian nilai tunai. Nilai tunai ini tentunya tergantung kesepakatan awal dari pihak asuransi dan nasabah. Pembayaran biaya preminya pun cenderung tetap.

Pada jenis asuransi jiwa dwiguna ini, tertanggung dapat menerima uang pertanggungan walaupun masih hidup di akhir masa pertanggungan dan sesuai dengan jangka waktu asuransi. Jadi tertanggung hidup atau sudah meninggal di akhir masa pertanggungan, tetap akan memperoleh manfaat.

Asuransi Jiwa Unit Link

Asuransi jiwa unit link adalah produk asuransi yang menggabungkan 2 manfaat sekaligus yaitu manfaat asuransi dan investasi. Jadi, premi yang dibayarkan akan dibagi yaitu untuk proteksi dan juga untuk investasi.

Jika Anda membeli produk asuransi jiwa unit link ini, maka akan memperoleh manfaat perlindungan asuransi sekaligus imbalan dari hasil investasi produk unit link yang dikelola oleh manager investasi dari perusahan asuransi bersangkutan.

Baca Juga :

Demikian penjelasan jenis-jenis asuransi jiwa yang ada di Indonesia. Jika ingin mencari tahu lebih jauh tentang asuransi, Anda bisa mencari informasinya di duitpintar.com. Cek sekarang asuransi online terbaik di situs tersebut agar dapat mulai mempelajari jenis asuransi yang cocok untuk diri dan keluarga.

LEAVE A REPLY

Tulis komentar Anda
Masukkan nama Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.