ULASAN BISNIS

Cara Membuat Pakan Ternak Alternatif Murah Meriah

Penulis

Beternak salah satu kegiatan yang asik dan tentunya dapat menghasilkan. Agar ternak yang sedang Anda geluti tersebut dapat memberikan hasil maksimal, maka kuncinya adalah maksimalkan pakan.

Maksimalkan dalam pemberian pakan disini maksudnya adalah pakan yang diberikan dapat memenuhi kebutuhan ternak dengan harga yang murah dan mudah ditemukan.

Dalam artikel kali ini, kami akan membahas cara membuat pakan ternak alternatif pengganti pelet (pakan pabrikan). Baik untuk ternak unggas maupun ikan Anda. Silahkan disimak :

Membuat Pakan Ternak Alternatif Pengganti Pakan Pabrikan yang Murah dan Mudah Ditemukan

Salah satu bahan utama dari pakan pabrikan, baik diperuntukan untuk unggas seperti ayam maupun ikan adalah tepung ikan. Tepung ikan mudah ditemukan dan harganya pun murah jika Anda berada di daerah penghasil ikan.

Namun, berbeda jika Anda berada jauh dari sentral penghasil ikan. Tentunya tidak dapat menemukan tepung ikan dengan harga yang relatif murah. Nah, untuk itu uraian ini akan membahas cara membuat tepung ikan dengan menggunakan ikan murah dari pasar tradisional agar pertumbuhan unggas dan produksi hasil telur maksimal.

Bahan-bahan membuat tepung ikan yang murah

Ikan murah (reject) 5 kg
Dedak 10 kg
Probiotik (EM4) 5 tutup botol
Gula pasir 5 sendok makan

Proses pembuatan

Rebus ikan dengan air sebanyak 2,5 hingga 3 liter. Lama proses ini sampai ikan hacur. Lakukan pengadukan sesekali agar mempercepat proses hancurnya daging ikan.
Diamkan rebusan ikan tersebut sampai benar-benar dingin.
Setelah rebusan ikan ini dingin, masukkan probiotik dan gula pasir. Sebaiknya, gula pasir dan probiotik dilarutkan secara terpisah sebelum mencampurnya dengan rebusan ikan. Ingat, rebusan ikan yang panas/hangat dapat merusak bakteri yang ada pada probiotik. Maka dari itu, penting sekali rebusan ikan betul-betul dingin.
Tuangkan pada wadah yang dapat tertutup rapat. Wadah ini akan menjadi tempat fermentasi dari bakal tepung ikan nantinya.
Tuangkan dedak atau bekatul dan aduk sampai adonan tercampur rata.
Tutup wadah dengan rapat, usahakan tidak ada celah udara. Diamkan di tempat yang terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
Setelah 5 hari, buka tutup wadah fermentasi tersebut kemudian tutup kembali. Tujuannya agar gas yang terdapat di dalam wadah fermentasi bisa keluar.
2 hari kemudian, atau 7 hari dari awal fermentasi, tepung ikan sudah bisa digunakan.

Cara pengaplikasian tepung ikan fermentasi

Tepung ikan fermentasi siap digunakan dengan campuran bahan lainnya seperti dedak dan atau dedaunan. Takaran yang baik untuk pemberian pada ternak ayam atau unggas Anda adalah 1 : 2 : 1.

1 kg tepung ikan fermentasi, 2 kg dedak dan 1 kg bahan lain sebagai penunjang seperti ampas tahu, jagung giling ataupun dedaunan (daun singkong, bayam, kangkung dan lain-lain).