ULASAN BISNIS

Rincian Modal Usaha Coffee Shop di Desa

Penulis

Rincian modal usaha coffee shop saat ini memang sangat dibutuhkan. Coffee shop yang ada di Indonesia saat ini memang menjadi salah satu tempat paling favorit bagi para anak muda.

Jadi tidak heran apabila hanya dalam kurun waktu 5 tahun, jumlah dari Coffee Shop ini semakin meningkat. Bahkan, jumlah dari Coffee Shop yang ada di Indonesia menjadi dua kali lipat.

Ketahui Rincian Modal Usaha Coffee Shop

Bagi Anda yang saat ini memiliki modal terbatas, namun selalu mempertimbangkan kualitas bahan baku dan harga. Maka Anda wajib mengetahui beberapa rincian modal usaha yang ada di bawah ini.

1. Peralatan Kopi

V60 : Rp 180.000
Syphon : Rp 600.000
Scale : Rp 400.000
French Press : Rp 160.000
Mesin Espresso : Rp 2.500.000
Grinder : Rp 1.200.000
Milk steamer : Rp 2.500.000

Peralatan yang lainnya :

Kulkas kecil : Rp 1.300.000
Glassware dan silverware : Rp 700.000
Blender : Rp300.000

2. Bahan-bahan Minuman

Kopi dan susu : Rp 1.000.000

3. Peralatan Interior

Peralatan bersih-bersih : Rp 300.000
CCTV : Rp 250.000
4 set meja dan kursi (@Rp 400.000) : Rp 1.600.000
Aksesoris : Rp 500.000
Total: Rp 2.650.000

4. Alat Pembayaran

Mesin kasir : Rp 3.000.000
Cash drawe r: Rp 400.000
Total : Rp 3.400.000

5. Biaya lainnya

Listrik 13 VA : Rp 1.700.000
Biaya perizinan usaha perseorangan, izin dan lainnya : Rp 500.000

Jadi, total secara keseluruhan adalah:

Peralatan kopi : Rp 7.540.000
Peralatan lainnya : Rp 2.300.000
Bahan minuman : Rp 1.200.000
Peralatan interior : Rp 2.650.000
Alat pembayaran : Rp 690.000
Biaya Lainnya : Rp 2.200.000
Total Rp 16.580.000

Tips Memulai Usaha Coffee Shop

Perlu Anda ketahui, dalam memulai usaha Coffee Shop sebenarnya tidaklah mudah. Berikut ini sudah ada penjelasan terkait tips memulai usaha Coffee Shop, antara lain :

1. Mempersiapkan modal terlebih dahulu

Rincian modal usaha coffee shop memang menjadi salah satu hal yang tidak boleh Anda lupakan begitu saja. Apalagi jika Anda saat ini ingin sekali membangun bisnis dengan modal tidak lebih dari Rp 20 juta.

Sebaiknya, Anda harus memiliki alat untuk metode manual brew terlebih dahulu seperti V60, Syphon dan French Press. Anda juga wajib membeli mesin kopi espresso dan mengalokasikan dana lainnya untuk membeli bahan utama.

2. Menentukan lokasi kedai kopi

Cara paling mudah agar bisa mendapatkan lokasi strategis yaitu melakukan survei lokasi terlebih dahulu. Pastikan lokasi tersebut sudah dekat dengan target pasar yang dituju, seperti mahasiswa atau orang kantoran.

3. Pilihlah manual brew atau espresso

Langkah berikutnya, memilih mesin untuk membuat kopi, namun disarankan Anda memilih Manual Brew dan Espresso. Perlu diketahui, manual brew sudah memiliki tiga jenis mesin, yakni Syphon, V60, serta French Press.

4. Siapkan perlengkapan

Selain harus membuat rincian modal usaha coffee shop, jangan lupa pula melengkapi peralatan lainnya. Peralatan penunjang yang wajib sekali dimiliki, yaitu milk steamer, timbangan, penggiling kopi, serta milk jug.

Baca Juga :

5. Menentukan konsep dari Coffee Shop

Konsep Coffee Shop yang unik memang akan lebih mudah menarik pelanggan. Namun, Anda juga harus bisa menyesuaikan konsepnya dengan target pasar.

Umumnya, para pekerja kantoran tidak memiliki banyak waktu untuk minum kopi di tempat karena aktivitasnya padat. Jadi, Anda dapat menyediakan kopi yang dikemas secara praktis.

6. Cari pemasok biji kopi yang berkualitas

Setelah Anda mengetahui rincian modal usaha coffee shop, carilah pemasok biji kopi yang sesuai dengan pangsa pasar. Misalnya pangsa pasar menengah ke bawah, berarti Anda harus mencari supplier murah.

Namun, apabila pangsa pasarnya kelas menengah ke atas, tidak ada salahnya Anda meningkatkan harga. Hal ini karena biji kopi yang digunakan sudah pasti premium.

Jadi beberapa rincian modal Coffee Shop yang ada atas ini belum termasuk biaya sewa toko. Oleh karena itu, jangan lupa membuat rincian modal usaha coffee shop dengan tambahan sewa tempat.