Mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam sudah menjadi indikasi bahwa bisnis busana muslim termasuk usaha yang menjanjikan. Terlebih beberapa tahun belakangan ini, hijab tak lagi sebatas kewajiban, tapi sudah mulai menjadi tren fesyen. Terlihat dari semakin banyak pilihan busana syar’i yang modis.
Di bulan Ramadan dan menjelang lebaran, permintaan pasar pasti akan meningkat. Walaupun membeli pakaian baru tidak wajib, akan tetapi sudah menjadi tradisi sebagian besar masyarakat Indonesia untuk menyiapkan busana muslim baru jelang Idulfitri.
Kebiasaan ini bisa menjadi peluang usaha yang sebaiknya tidak Anda lewatkan.
Lakukan Riset
Apa pun produk fesyen yang ingin dijual, mengamati tren adalah keharusan. Akan sulit bagi Anda untuk menembus pasar bila sejak awal produk yang ditawarkan sudah ketinggalan zaman. Jadi, sebelum memulai bisnis ini, lakukan riset terlebih dahulu.
Dulu, mungkin televisi memegang peranan yang sangat besar. Mode busana yang dikenakan oleh aktris di televisi besar kemungkinan akan booming di pasaran. Sejak era telepon genggam pintar, tren tersebut mulai bergeser. Orang tidak lagi mengacu pada televisi. Sudah banyak sekali orang yang lebih memilih untuk menonton Youtube.
Artinya, Anda perlu melakukan riset dengan mengamati mode busana muslim yang dikenakan oleh para fashion vlogger atau influencer. Instagram juga dapat menjadi sumber riset pasar yang baik untuk mengenali mode yang sedang meledak.
Tentu kanal-kanal media sosial tersebut bukan satu-satunya sarana untuk memahami tren dan kebutuhan pasar. Anda dapat, bahkan perlu, memanfaatkan berbagai sumber agar memperoleh gambaran terkait permintaan pasar.
Membuat Desain dan Brand Sendiri
Riset terkait mode atau tren akan sangat bermanfaat ketika Anda berbisnis busana muslim dengan membuat desain dan brand sendiri. Proses membangun usaha ini memang relatif panjang.
Anda harus mulai dari menyiapkan desain terlebih dahulu, mencari rekanan konveksi atau memiliki pegawai untuk produksi, hingga menyiapkan brand. Tentu Anda memahami, brand bukan hanya sebatas label atau logo.
Membangun brand baru relatif membutuhkan waktu lebih lama untuk dikenal masyarakat. Meskipun, tidak sedikit juga merek yang seketika meledak di pasaran. Biasanya, karena mereka berkolaborasi dengan influencer yang tepat.
Ya, di zaman yang sudah serba digital ini, mereka yang memiliki pengikut dalam jumlah sangat banyak di media sosial benar-benar dapat Anda andalkan untuk membantu brand Anda segera dikenal.
Terlepas dari segala tantangannya, memiliki bisnis dengan brand sendiri juga tentu memiliki kelebihan. Salah satunya, tentu Anda dapat meraup pendapatan dan keuntungan yang lebih optimal.
Menjadi Reseller
Bila Anda merasa tidak memungkinkan untuk membangun brand sendiri, jangan berkecil hati! Peluang usaha ini tetap terbuka untuk Anda dengan cara yang lain: menjadi reseller.
Apakah menjadi reseller juga membutuhkan riset? Tentu saja. Namun, kali ini Anda riset merek-merek yang sudah terjun dalam bisnis fesyen muslim. Manakah di antara merek tersebut yang sangat digemari oleh konsumen? Salah satunya dengan melihat track record mereka di marketplace.
Baca Juga :
- 5 Tips Menerapkan Promosi Gratis Ongkir Tanpa Mengalami Kerugian
- Jenis-Jenis Peluang Usaha Online yang Paling Populer
- Cara Membidik Peluang Usaha Franchise
Jika Anda melakukan pencarian di internet, maka akan muncul banyak kisah para pemilik bisnis fesyen muslim yang meraup keuntungan ratusan hingga miliaran rupiah. Ada kerja keras di baliknya, sudah pasti.
Akan tetapi, hal tersebut menggambarkan betapa besarnya peluang yang tersedia. Bahkan para ahli ekonomi menduga, sektor fesyen muslim masih akan terus bertumbuh.
