Cara Memulai Bisnis Properti – Jika memperhatikan bisnis properti, maka akan kita temukan suatu trend dimana terjadinya peningkatan terus menerus tiap tahunnya. Bahkan, dalam kondisi ekonomi yang sulit pun, bisnis properti ini tetap memperlihatkan peningkatan.
Sebetulnya, bagi yang memiliki modal besar, usaha jenis ini sangat mudah dijalankan. Hanya membeli sebidang tanah yang memiliki topografi yang bagus serta posisi yang strategis, mengurus perijinan, kemudian membangun perumahan.
Tapi apa jadinya jika orang dengan modal kecil ingin menjalankan jenis bisnis properti, mungkinkah?
Setiap bisnis memang harus memiliki modal untuk menjalankannya, baik itu modal finansial ataupun ketekunan. Tapi bagi Anda yang serius ingin memiliki bisnis properti dengan mengandalkan ketekunan, berikut saya akan menjelaskan cara memulai bisnis properti dengan modal kecil atau bisa kita singkat dengan makelar properti.
Cara Memulai Bisnis Properti dengan Modal Kecil
1. Memanfaatkan teknologi
Jika selama ini Anda tidak pernah melirik teknologi internet untuk menjalankan bisnis. Maka saatnya Anda harus mulai belajar dan memaksimalkan teknologi internet sebagai langkah awal memulai bisnis properti.
Banyak hal yang bisa dimanfaatkan dengan keberadaan teknologi internet. Mulai dari mencari informasi, menjual informasi sampai mencari cara membangun bisnis yang sedang Anda jalankan ini.
Perlu Anda ketahui, jika melakukan pemasaran di dunia maya, hal yang harus diperhatikan adalah memberikan informasi kontak yang benar dan mudah dihubungi.
2. Membangun kepercayaan investor
Mendapat kepercayaan dari orang lain adalah modal utama menjalankan suatu bisnis, apalagi bisnis perantara. Banyak orang yang membeli suatu obyek properti sebagai sarana investasi. Nah, jika Anda mampu membangun relasi dengan mendapatkan kepercayaan mereka (para pemilik modal), maka bisnis yang dijalankan ini akan berjalan dengan mulus.
Bagaimana cara mendapatkan kepercayaan mereka?
Mencari investor yang telah membeli sebuah properti. Kemudian menawarkan calon pembeli dari properti mereka. Itu mungkin menjadi salah satu cara mendapatkan kepercayaannya.
Sekali atau dua kali melakukan hal tersebut, maka saya yakin, Anda akan menjadi salah satu kepercayaan investor untuk mendapatkan referensi properti dikemudian hari.
Artinya, investor tersebut bukan hanya menghubungi Anda jika ingin menjual properti. Mereka juga akan mengubungi Anda ketika ingin membeli properti. Jika itu terjadi, maka Anda berkesempatan mendapatkan orderan.
3. Membangun hubungan yang baik dengan pihak penjual
Kejujuran adalah modal utama dalam memulai bisnis properti dengan modal kecil. Apalagi yang Anda miliki selain kejujuran? Modal yang dimiliki hanya pembeli bensin untuk wara wiri membangun relasi bukan?
Dengan kondisi seperti ini, berkata jujur kepada pihak penjual soal komisi yang diinginkan adalah hal yang wajib. Jangan sampai, pihak penjual mencurigai Anda melakukan kecurangan dalam penjualan.
Kalau Anda ingin meminta komisi 5 % dari harga jual, ya katakan dengan jujur. Jika ingin menjual diatas harga yang telah ditawarkan pemilik properti, ya sampaikan maksud Anda.
4. Modal 3000 Rupiah
Mencari informasi melalui surat kabar dengan modal 3000 rupiah perhari, bisa menjadi solusi cepat mendapatkan informasi properti yang akan dijual. Walaupun teknologi internet sudah merajai teknik promosi masa kini, tapi surat kabar masih menjadi primadona bagi seseorang yang memiliki target pasar lokal.
Setelah mendapatkan informasi properti yang akan dijual dan menghubungi pemilik tersebut, selanjutnya tugas Anda memasarkannya. Jangan lupa membuat perjanjian komisi dengan pemilik properti tersebut.
5. Membangun komunikasi dengan pihak developer
Memiliki relasi dengan pengembang (developer properti) yang berada di kota Anda sangat menguntungkan dan mungkin wajib dilakukan. Dengan komunikasi yang baik dan melakukan kerjasama secara berkesinambungan, maka informasi mendetail tentang lokasi strategis, diskon, harga properti dan berbagai penawaran menarik dengan mudah Anda dapatkan.
6. Mark Up harga dengan wajar
Banyak orang melakukan mark up harga properti (menetapkan keuntungan) dengan se-enak hatinya. Padahal, jika ditinjau dari beberapa aspek, harga tersebut tidak wajar. Kalau melakukan hal ini, bisa saja mendapatkan pembeli, tapi pembeli tersebut tidak akan menjadi pelanggan setia Anda. Karena pembeli tersebut pasti akan mengetahui keserakahan Anda dikemudian hari.
7. Ramah terhadap pelanggan
Perantara yang baik adalah perantara yang selalu tersenyum ketika menghadapi pelanggan. Jika pelanggan tersebut hanya bertujuan mendapatkan informasi, ya jawab dan layani dengan senang hati. Karena bisa jadi, dari pelanggan tersebut rezki Anda akan mengalir.
Baca Juga :
Itulah beberapa cara memulai bisnis properti dengan modal kecil. Kunci sukses dari usaha ini adalah bagaimana membangun hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitar Anda.
