Takut Mengalami Malam Pertama Terasa Sakit dan Perih? Berikut Cara Mengatasinya!

Takut Mengalami Malam Pertama Terasa Sakit dan Perih? Berikut Cara Mengatasinya!

Berbicara tentang malam pertama, tentu hampir semua pasangan yang baru menikah pasti menunggu-nunggu momen indah yang satu ini. Namun ternyata, tidak sedikit wanita merasa khawatir ketika menghadapi momen tersebut karena takut sakit atau nyeri.

Hal tersebut wajar terjadi karena selaput darah robek saat terjadi penetrasi sehingga membuatnya sakit hingga mengeluarkan darah.

Perlu diketahui, kondisi akan semakin parah apabila Anda stres atau tegang dalam menghadapi momen malam pertama tersebut. Selain itu, rasa cemas yang terlalu berlebihan juga akan menghilangkan perasaan bahagia yang seharusnya Anda nikmati bersama pasangan.

Lalu, bagaimana cara mengatasi rasa sakit atau nyeri saat berhubungan dengan pasangan? Simak ulasan berikut ini.

Cara Mengatasi Malam Pertama Terasa Sakit dan Perih Bersama Pasangan

Jangan fokus pada sakitnya

Hal pertama yang sebenarnya bisa Anda lakukan untuk meminimalisir rasa sakit saat berhubungan badan pertama kali yaitu jangan terlalu memikirkannya. Walaupun Anda merasa grogi atau takut ketika malam pertama, usahakan untuk tidak fokus pada perasaan tersebut.

Perlu diketahui, rasa grogi dan juga stres berlebihan akan membuat otot-otot yang berada di sekitar pinggul dan miss V menjadi tegang. Sehingga hal tersebutlah yang menyebabkan timbul rasa sakit saat terjadi penetrasi.

Oleh karena itu, cobalah untuk membuat diri Anda rileks dan se-nyaman mungkin dengan cara menarik napas dalam-dalam atau terlebih dahulu mengobrol santai dengan pasangan.

Jangan terlalu berekspektasi

Cara selanjutnya yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi rasa sakit saat melakukan malam pertama yaitu jangan terlalu berekspektasi tinggi. Perlu diketahui, hubungan intim pertama kali tidak harus berjalan mulus dan sempurna.

Jika memang Anda dan pasangan tidak mencapai orgasme, sebaiknya jangan terlalu memaksakan diri. Apalagi sampai membuat orgasme palsu.

Agar merasakan kenyamanan, sebaiknya jadikan malam pertama sebagai momen untuk saling mengenal satu sama lain saat berhubungan intim. Agar mendapatkan keintiman yang lebih, maka pastikan untuk menjalin komunikasi baik dengan pasangan Anda.

Lakukan posisi yang nyaman

Satu lagi cara untuk menghindari rasa sakit saat malam pertama yaitu melakukan dalam posisi yang nyaman. Perlu diketahui, melakukan posisi seks yang terlalu rumit dan sulit justru akan membuat pasangan merasa terbebani.

Oleh karena itu, pilihlah posisi yang memang sudah biasa dan lebih nyaman untuk dilakukan. Berikut ini beberapa posisi yang cocok dalam berhubungan intim agar malam pertama terasa sakit dan perih tidak menjadi momok menakutkan.

  1. Misionaris

Misionaris merupakan salah satu posisi yang sering disebut posisi klasik karena sering dilakukan oleh para pasangan yang baru menikah. Anda hanya perlu berbaring dengan nyaman di atas ranjang dan biarkan suami berada di atas untuk melakukan penetrasi.

Agar tidak sakit, maka sebaiknya untuk melakukan foreplay terlebih dahulu.

  1. Ballerina

Posisi selanjutnya yang bisa dilakukan saat melakukan hubungan intim untuk pertama kalinya yaitu Ballerina. Posisi yang kedua ini sangat cocok untuk Anda yang masih grogi karena memikirkan rasa sakit tersebut.

Ballerina dilakukan dengan berbaring ke samping membelakangi suami. Jadi Anda bisa membiarkan suami memeluk dari belakang.

  1. Duduk berhadapan

Posisi terakhir yang bisa dilakukan saat malam pertama yaitu dengan cara duduk berhadapan. Dengan posisi duduk berhadapan ini, Anda bisa melakukan hubungan intim sambil bertatapan.

Posisi ini ternyata terbukti dapat menghilangkan rasa sakit atau nyeri saat berhubungan intim dengan pasangan.

Baca Juga :

Itulah beberapa tips atau cara yang bisa dilakukan agar malam pertama terasa sakit dan perih saat berhubungan intim bisa di atasi. Semoga informasi di atas bermanfaat dan membantu mengurangi kecemasan Anda.

LEAVE A REPLY

Tulis komentar Anda
Masukkan nama Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.