Mitra Bisnis – Dalam suatu bisnis yang telah berjalan maupun yang akan berjalan, biasanya membutuhkan mitra. Mitra yang harus mampu berkontribusi untuk kelangsungan suatu bisnis. Tidak sedikit pebisnis yang gulung tikar karena kesalahan dalam memilih mitranya, padahal sebelumnya bisnis mereka sukses dan sangat berkembang.
Kalau Anda sudah lama melanglang di dunia bisnis, mungkin memilih mitra yang baik dan bertanggung jawab sudah tidak mendapatkan kesulitan. Lain halnya jika Anda pemula, kesulitan yang akan timbul lebih kompleks.
Berbagai ketakutan yang akan muncul secara alamiah. Misalnya takut jika mitranya tidak memenuhi tugasnya, takut jika mitranya mempunyai tujuan tertentu, takut jika mitra tersebut lepas tangan kalau terjadi sesuatu dan sebagainya.
Dari semua ketakutan di atas, sangat wajar jika setiap orang harus mempunyai strategi dalam memilih mitra bisnis. Kami akan mencoba menjelaskan berbagai aspek yang harus diperhatikan jika akan memilih mitra untuk bisnis Anda.
Cara Memilih Mitra Bisnis yang Tepat
1. Kejujuran calon mitra bisnis merupakan suatu kewajiban
Sebelum menjatuhkan pilihan kepada seseorang untuk menjadi mitra Anda, sebaiknya pelajari latar belakang orang tersebut. Berlagaklah sebagai seorang intel untuk beberapa saat, agar mampu mencari informasi lebih mendetail. Hubungi semua relasi, saudara atau tetangga rumah untuk mengetahui sepak terjang dari calon mitra Anda.
Biasanya, indikator dari orang jujur akan memiliki nama baik dari semua kalangan. Orang akan menceritakan dengan senang hati tentang kelakuan calon mitra Anda.
Tapi ingat, semua informasi jangan ditelan mentah-mentah, manfaatkan logika berpikir Anda.
Satu lagi yang harus Anda ketahui, hindari orang yang sering mengatakan “gampang” dalam suatu hal. Biasanya orang seperti ini memiliki rasa tanggung jawab yang rendah.
2. Pola pikir yang sejalan demi kemajuan bisnis
Untuk menghindari terjadinya perselisihan dalam mengambil keputusan, maka pandangan yang sejalan dengan mitra bisnis wajib dimiliki.
Misalnya, jika Anda orang yang selalu memperhatikan lingkungan dan ingin berkontribusi dalam membatu warga demi mencapai lingkungan yang sehat. Maka, jangan sekali-kali memilih mitra bisnis yang hanya memikirkan keuntungan semata.
Bayangkan saja, jika Anda ingin mengeluarkan badget untuk pembelian tempat sampah yang akan dibagikan kepada warga sebagai bantuan, pasti akan terjadi perselisihan yang sengit.
3. Calon mitra bisnis harus berkomitmen dalam pembagian tugas
Bisnis yang berpeluang berkembang adalah bisnis yang dikelolah oleh orang-orang yang mempunyai rasa tanggung jawab terhadap tugas dan fungsinya sesuai dengan kesepakatan bersama. Buatlah semacam daftar pembagian tugas, sehingga Anda dan mitra akan berjalan sesuai dengan relnya untuk menghindari saling menyalahkan dikemudian hari.
4. Hanya ada satu driver dalam menjalankan bisnis
Calon mitra Anda harus paham betul siapa yang memimpin dan siapa yang dipimpin. Dalam hal ini, fleksibilitas Anda harus tetap dijaga. Seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang tidak egois dan menerima masukan dari para mitranya. Jangan sampai mitra Anda kabur karena kekakuan dalam memimpin mereka.
Biasanya, di kalangan pebisnis yang memiliki mitra, sedari awal akan memberikan pola pembagian tugas atau pembagian penghasilan. Misalnya, persentase pembagian 50 : 50.
Pembagian seperti ini hal yang wajar, tapi perlu diingat bahwa hanya ada 1 orang yang mengambil keputusan. Jadi, sebelum kemitraan Anda berjalan, maka Anda harus menetapkan pemimpin untuk keberlangsungan bisnis Anda.
5. Mitra bisnis memiliki keahlian yang berbeda
Perpecahan dalam suatu bisnis sering terjadi karena orang-orang yang berada di dalamnya memiliki keahlian yang sama. Mereka akan mempertahankan pendapat masing-masing yang berujung pada kacaunya target perusahaan.
Untuk mengatasi hal ini, maka sebaiknya Anda mencari calon mitra yang memiliki pengetahuan di bidang lain. Bidang yang Anda sendiri kurang paham dengan hal itu.
6. Memilih mitra bisnis yang pernah bangkrut
Mungkin hal ini terbilang ekstrim. Ko’ bisa memilih calon mitra bisnis yang pernah bangkrut? Alasannya, orang yang pernah bangkrut bisa menjadi penasehat baik untuk Anda.
Informasi yang Anda dapatkan lebih akurat mengenai suatu hal berdasarkan dari pengalaman dan tentunya include dengan pemecahan masalah yang akan timbul.
Baca Juga :
- Cara Membuat Iklan yang Menarik, Sederhana, Rapi dan Mudah Dibaca
- 5 Tips Dalam Menentukan Waralaba Terbaik yang Akan Digeluti
- 5 Kunci Sukses Untuk Mengembangkan Bisnis Waralaba
- Sebelum Membeli Waralaba, Perhatikan 6 Hal Penting Ini Agar Tidak Rugi
Hal inpun harus Anda pertimbangkan dengan poin-poin sebelumnya yang telah dibahas di atas. Jangan sampai calon mitra Anda bangkrut karena ketidak jujuran dalam menjalankan bisnisnya. Sekali lagi manfaatkan logika berpikir Anda.
Sekian artikel singkat mengenai cara terbaik memilih mitra bisnis . Semoga apa yang kami paparkan bermanfaat untuk Anda.
