MOTIVASI & INSPIRASI

Berbagai Omong Kosong Langkah Memulai Usaha

Penulis

Langkah Memulai Usaha – Banyak di antara kita mendambakan suatu usaha yang bisa memberikan kebahagian. Namun beberapa orang diantara kita atau bahkan sebagian besar dari kita tidak mampu mengambil keputusan.

Memang dalam mengambil suatu keputusan sangat susah, sulitnya luar biasa karena dihantui berbagai macam ketakutan yang disebabkan karena ulah kita sendiri. Membaca berbagai macam artikel, menghitung resiko suatu usaha dengan sangat mendetail dan sebagainya. Hal tersebut merupakan penyumbang terbesar dalam menciptakan ketakutan yang luar biasa.

Dalam artikel kali ini, saya tidak akan membahas standar langkah memulai usaha. Alasannya, kalau saya membahas masalah tersebut kemungkinan Anda akan berpikir bahwa saya menulis sesuatu yang belum terbukti. Hanya omong kosong dari seorang penulis.

Maka dari itu, saatnya saya menceritakan sedikit kisah pribadi saya yang sebetulnya tidak begitu menarik, namun mungkin bisa memberikan inspirasi untuk memulai usaha sendiri. Kisah ini saya kemas sedemikian rupa agar mudah dimengerti dan tidak membosankan.

1. Membaca dan Membaca

Banyak yang mengatakan buku adalah kunci dunia karena dengan buku Anda bisa melihat semuanya. Namun, untuk urusan memulai usaha, saya sarankan jangan terlalu banyak membaca, apalagi membaca sampai mencari sedetail-detailnya tentang suatu usaha yang diminati.

Jika Anda melakukan hal tersebut dan terus berulang, saya yakin dan sangat percaya bahwa waktu akan mengikis keberanian, imajinasi atau semangat Anda dalam memulai usaha. Bahkan suatu saat Anda akan berada pada titik terendah dalam ketakutan.

Dari dulu saya sudah memiliki minat dalam bisnis sehingga segala sesuatu yang bertema bisnis baik yang ada di internet, koran atau buku-buku saya lahap habis. Terkadang beberapa kali saya lupa waktu karena asiknya berada dalam dunia informasi.

Setelah saya melakukan hal tersebut selama bertahun-tahun, saya menemukan suatu kesimpulan bahwa membaca itu memang perlu. Tapi khususnya bagi Anda yang ingin memulai suatu usaha, sebaiknya jangan mencari informasi sampai ke akarnya.

Ketika mengetahui semua resiko yang timbul tentang suatu usaha, maka tanpa disadari Anda akan berada dalam suatu ketakutan yang tidak berujung.

Sebaiknya, galilah informasi secukupnya saja. Misalnya prospek suatu produk di kota Anda, distributor produk tersebut, teknik mengambil keuntungan dan sistem penjualan yang akan Anda lakukan. Apakah menjual ke teman, tetangga atau membuka toko.

Nah, saya rasa informasi tersebut sudah sangat cukup. Urusan berapa keuntungan yang akan didapat dalam satu bulan, berapa banyak produk yang harus terjual dalam waktu tertentu dan sebagainya tidak perlu dipelajari. Hal tersebut dengan sendirinya akan Anda temukan dalam proses menjalankan usaha.

Menjadi sedikit lebih bodoh pada waktu dan keadaan tertentu tidak akan membuat Anda kalah dalam dunia percaturan kehidupan ini sobat.

Mundur satu langkah untuk memperoleh keberanian yang akan mengantarkan Anda menuju kesuksesan finansial yang lebih baik, membuat Anda memperoleh kemenangan yang hakiki.

2. Eksperimen

Melakukan eksperimen terhadap suatu usaha yang lebih kecil adalah hal yang wajib Anda lakukan. Banyak tujuan dari eksperimen ini dan tentunya lebih save untuk keuangan Anda bersama keluarga.

Beberapa tujuannya adalah melatih diri mengolah keuangan, melakukan komunikasi dengan pelanggan, mengolah masalah yang timbul dan sebagainya.

Perlu Anda ketahui, sebelum saya memiliki usaha (saat ini saya jalankan dan masih terus berjuang untuk mencapai suatu usaha yang terbilang sukses), banyak hal yang telah saya lakukan sebelumnya. Mulai dari usaha pulsa, pakaian, percobaan bisnis pupuk, MLM dan masih banyak yang lainnya.

Semua yang saya lakukan semata-mata untuk mengetahui prospek usaha tersebut, namun tetap aman karena saya belum meninggalkan pekerjaan utama saya saat itu.

Jadi ketika membaca suatu artikel peluang usaha, yang mungkin masuk dalam perhitungan kesuksesan Anda, maka harusnya langsung melakukan action.

3. Mengambil Sikap sebagai Langkah Memulai Usaha

Langkah memulai usaha selanjutnya adalah mengambil sikap. Apakah Anda memilih berlari, berjalan, berdiri atau tidak bergerak sama sekali.

Setelah mengikuti 2 langkah simpel di atas, saya yakin Anda lebih siap untuk mengambil keputusan yang lebih ekstrim.

Kembali saya sajikan pengalaman untuk kali ketiga. Setelah melewati berbagai tahap dalam kehidupan usaha saya, saatnya mengambil suatu keputusan yang sangat besar. Waktu itu saya sudah memiliki 1 orang bayi laki-laki gagah dan imut yang tentunya membutuhkan biaya.

Tidak tahu kenapa, keyakinan akan kesuksesan terhadap suatu usaha yang telah saya persiapkan dalam beberapa bulan terakhir menjadi sangat kuat dan tidak ada keraguan sedikit pun.

Akhirnya dengan bismillah, saya mengajukan permohonan pengunduran diri dari perusahaan dan menjalankan usaha yang saya anggap memiliki prospek untuk masa depan keluarga. Jadilah saya seorang pengusaha yang sampai artikel ini saya tulis, masih menjadi seorang pengusaha yang terus berjuang mencapai cita-cita untuk membahagiakan keluarga tercinta.