Hanya ada 3 Hal yang Wajib Anda Lakukan Setelah Posting Artikel

Hanya ada 3 Hal yang Wajib Anda Lakukan Setelah Posting Artikel

Setelah Posting Artikel – Banyak blogger yang menyarankan setelah menulis artikel dan mempostingnya di blog harus melakukan berbagai macam hal seperti submit artikel, ping, share dan masih banyak yang lainnya.

Namun, cara saya simpel dan cukup melakukan 3 hal saja. 3 Hal tersebut menurut saya pribadi sudah lebih dari cukup untuk suatu artikel baru.

Berikut 3 Cara yang Saya Lakukan Setelah Posting Artikel Baru

1. Membaca ulang artikel

Poin pertama ini sebetulnya bukan dari bagian hal yang harus dilakukan setelah posting artikel. Namun menurut saya, hal ini sangat penting untuk disampaikan.

Pertama adalah membaca ulang pada proses menulis. Semua artikel blog ini telah melewati beberapa kali editing, mulai pada tahap menulis, sampai beberapa menit sebelum diposting.

Memang menggunakan teknik membaca ulang pada saat menulis memakan waktu yang lama untuk menyelesaikan satu tulisan. Sering sekali apa yang ingin ditulis menghilang dari ingatan. Maka dari itu, saya tidak menyarankan untuk membaca berulang-ulang hasil tulisan pada saat proses menulis dilakukan.

Tahap kedua adalah membaca ulang semua artikel dan memperbaiki ejaan yang salah, suatu kalimat yang keliru dan tidak sinkron dengan kalimat sebelum/sesudahnya. Untuk tahap ini, sebaiknya dilakukan 2 kali, yaitu pada saat selesai menulis artikel dan sehari kemudian sebelum diposting.

Kenapa saya melakukan hal tersebut? Biasanya proses menulis sangat menguras otak. Sehingga ketika kita selesai menulis suatu artikel, otak tidak sanggup lagi untuk mencerna dengan baik tentang kesalahan pada artikel yang mungkin terjadi.

Untuk kesalahan penulisan seperti typo, mungkin saja masih bisa terdeteksi. Namun ketika yang berhubungan dengan sinkronisasi kalimat antara satu dengan yang lainnya, atau suatu kalimat yang seharusnya tidak perlu digunakan, kemungkinan besar sangat sulit untuk ditemukan.

Itulah sebabnya, kenapa setelah menulis artikel jangan langsung dipublish pada hari itu juga. Sebaiknya berikan jedah waktu minimal 24 jam untuk merefresh otak dan melakukan pengecekan ulang, sehingga hasil artikel bisa maksimal.

Sebagai catatan, lakukan pengecekan ulang artikel dengan cara membaca disertai suara sebelum diposting. Hal demikian akan memperbesar kemungkinan menemukan suatu kesalahan dalam sebuah tulisan.

2. Mendaftarkan link artikel yang baru diposting

Setelah artikel diposting, search engine tidak mungkin langsung mengcrawl blog Anda, karena sistem crawl oleh search engine biasanya dilakukan 1 kali tiap bulan. Jika menunggu proses tersebut, maka dibutuhkan waktu yang lama agar artikel terdeteksi oleh search engine.

Saya melakukan 2 tempat untuk melakukan hal tersebut, search engine google dan bing. Saya rasa, kedua SE tersebut harus menjadi prioritas jika blog Anda ingin mendapat pengunjung secara organik.

Untuk hal ini, baik google maupun bing saya selalu menginput link artikel baru melalui layanan webmaster. Seperti google menggunakan Fetch as Google, sementara bing menggunakan Submit URLs. Bisa juga menggunakan fasilitas simpelnya melalui google submit url dan bing submit url (sudah non aktif).

Kalau blog Anda memiliki reputasi yang baik di mata kedua search engine tersebut, maka dalam waktu kurang dari 1 menit saja artikel sudah terindeksi.

Tidak usah melakukan berbagai macam ping, submit directory, forum dan sebagainya. Karena hal tersebut harusnya kita lakukan pada saat proses optimasi, baik untuk url blog utama maupun url artikel.

3. Share url postingan di sosial media

Langkah terakhir adalah share url postingan di sosial media pribadi Anda. Hal ini harus sesuai dengan karakter dari setiap sosial media yang dimiliki. Misalnya, artikel yang bertema umum bisa dishare di facebook atau twitter, sementara yang bertema spesifik seperti tutorial bisa dishare di google plus (sudah ditutup).

Silahkan melihat karakter dari masing-masing sosial media, kira-kira artikel yang baru diposting tersebut dibutuhkan atau tidak oleh pengguna sosial media yang terkait dengan akun Anda.

Baca Juga :

Itulah hal yang harus dilakukan setelah posting artikel. Jangan terlalu banyak aturan dalam mengembangkan blog, nanti pusing sendiri. Jalani saja dengan santai, kelak Anda akan tahu apa yang harus dan tidak perlu dilakukan dalam ngeblog. Salam

LEAVE A REPLY

Tulis komentar Anda
Masukkan nama Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.