Selain produknya, kesuksesan suatu usaha juga sangat dipengaruhi oleh lokasi atau tempat usahanya. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi usaha, diantaranya infrastuktur, lingkungan, citra lokasi serta uang.
Oleh karena itu, pengusaha seharusnya mengetahui dan mempelajari model pemilihan tempat usaha, kapasitas dan strategi perluasan usaha. Hal ini dimaksudkan agar perusahaan selalu mendapatkan kesuksesan secara cepat.
Tips Menentukan Tempat Usaha yang Strategis
Nah, terkait cara menentukan tempat usaha yang strategis dan ideal , berikut ini kami bagikan hal-hal yang harus diperhatikan:
- Mengidentifikasi objek tempat usaha
- Mengidentifikasi kriteria pemilihan yang relevan
- Menggunakan strategi model lokasional (contohnya: model economical cost, BEP analyze, linear programming dan kualitative analyze)
- Mengumpulkan data tempat usaha yang akan ditempati dan alternatif tempat lain
- Memilih lokasi yang memiliki pemenuhan kriteria yang paling banyak.
Selain hal-hal diatas, yang perlu diperhatikan dalam menentukan tempat usaha strategis adalah :
- Lingkungan masyarakat, kesediaan suatu masyarakat untuk menerima konsekuensi usaha (baik positif maupun negatif)
- Kedekatan dengan pasar, dekat dengan pasar (dalam hal ini sasaran/target pemasaran Anda) yang akan mengurangi biaya distribusi.
- Tenaga kerja. Dimanapun tempat usaha Anda, tenaga kerja merupakan faktor wajib yang harus diperhatikan. Lebih baik pilih tempat usaha yang terdapat banyak pencari kerja.
- Kedekatan tempat usaha dari bahan mentah dan para supplier.
- Fasilitas serta biaya-biaya transportasi
- Sumber daya lainnya. Perusahaan yang memiliki produk terbuat dari bahan alam seperti pabrik kertas, baja, karet dan sebagainya tentunya memerlukan bahan mentah secara cepat, memiliki kualitas yang baik dan dalam jumlah yang besar pula. Untuk itu, perusahaan tentunya perlu memperhatikan tempat usaha yang akan digunakan.
Model Pemilihan Tempat Usaha
1. Keputusan regional
Keputusan regional adalah keputusan region/wilayah mana saja perusahaan akan mengoperasikan usaha. Pertimbangannya adalah :
- Pertimbangan pasar, yaitu potensi pasar secara total
- Material, yaitu kemudahan memperoleh bahan baku
- Tenaga kerja lokal, yaitu ketersediaan karyawan
- Sumber tenaga, yaitu ketersediaan energi
- Perpajakan nasional, yaitu nilai pajak yang akan dibebankan terhadap tempat usaha
- Dukungan pemerintah
- Faktor pertimbangan lain yang mempengaruhi operasional usaha.
2. Keputusan lokal
Keputusan lokal adalah keputusan melakukan penentuan tempat usaha dalam suatu region yang telah terpilih. Faktor yang dipertimbangkan adalah :
- Perpajakan daerah
- Komunitas lingkungan, yaitu dukungan dari masyarakat sekitar tempat usaha
- Jaringan transportasi, yaitu ketersediaan dan keandalan dari jaringan dan moda transportasinya
- Sikap dan kebijakan pemerintah daerah
- Regulasi lingkungan, yaitu batasan batasan yang harus dipenuhi dari lingkungan sekitar.
3. Keputusan tapak dan site
Setelah melewati 2 keputusan di atas, keputusan yang terkahir adalah tapak dan site. Keputusan ini memiliki output yang terperinci, yaitu di mana dan di jalan apa tempat usaha tersebut dipilih. Hal yang harus dipertimbangkan antara lain :
- Pemenuhan persyaratan teknis
- Tersedianya area ekspansi
- Daerah kawasan industri atau bisnis
- Harga tanah setempat
- Kondisi bangunan
- Citra lokasi usaha
- Kondisi lingkungan sekitar lokasi.
Baca Juga :
- Strategi Penetapan Harga Produk dalam Pemasaran
- Ingin Menghasilkan Uang Gratis? Ikuti 6 Cara di Bawah Ini!
- Ide Bisnis dan Tips Membuka Salon Kecantikan yang Laris Manis
Bagaimana, sudah ada gambaran mengenai cara menentukan tempat usaha yang strategis? Selamat mencoba.
