ULASAN BISNIS

Ketahui Faktor Kegagalan Wirausaha yang Akan Anda Bangun!

Penulis

Faktor Kegagalan Wirausaha – Membuat usaha yang sukses memang tidak mudah. Namun dengan kegigihan yang dilakukan secara konsisten, kami yakin, cepat atau lambat keberhasilan akan menghampiri.

Banyak faktor yang mendukung suatu keberhasilan dalam berwirausaha, sehingga sedini mungkin Anda harus belajar dan mengetahui faktor tersebut. Selain dari faktor keberhasilan, Anda juga harus mengetahui faktor dari kegagalan usaha yang akan kami bahas dalam artikel ini.

Semoga dengan mengetahui faktor kegagalan wirausaha ini, membuat usaha Anda mampu bersaing dan memperoleh keberhasilan dengan cepat.

5 Faktor Kegagalan Wirausaha yang Harus Menjadi Perhatian

1. Komitmen yang setengah-setengah

Banyak orang beranggapan bahwa memulai bisnis dengan mempercayakan modal kepada orang (teman) yang telah memiliki pengalaman untuk dikembangkan adalah langkah yang tepat. Kami katakan itu salah.

Jika Anda ingin mempunyai bisnis yang nyata, maka perlu komitmen yang kuat. Anda harus menjalankannya sendiri, berusaha sendiri menemukan celah untuk membangun bisnis lebih besar.

Setidaknya, jika usaha Anda sudah berjalan dan telah menemukan strategi yang mampu mendongkrak dan mempertahankan bisnis tersebut, barulah bisa melepasnya kepada orang kepercayaan Anda. Namun itupun tidak boleh dilepaskan begitu saja, tetap lakukan pengawasan secara berkala.

Komitmen juga dibutuhkan pada hal pengadaan barang. Misalnya saja pada keuntungan yang diperoleh. Keuntungan dari hasil usaha yang dijalankan tidak boleh Anda pergunakan seenaknya.

Jika sudah menetapkan 70% keuntungan harus kembali menjadi suatu barang dagangan, maka hal itu harus tetap dijaga demi kemajuan bisnis Anda.

2. Modal yang pas-pasan

Modal memang salah satu yang terpenting dalam dunia usaha sehingga kekurangan modal sangat memberikan andil dalam kegagalan menjalankan suatu bisnis.

Misalnya jika Anda memiliki modal cukup untuk membeli barang dagangan di awal berdirinya suatu usaha. Kalau dalam bulan pertama hasil penjualan belum memperlihatkan kemajuan yang berarti, maka untuk pengadaan barang pada bulan berikutnya akan sangat menyulitkan.

Setidaknya Anda memiliki modal untuk pembelian barang 3 sampai 5 kali dari modal awal. Contohnya, jika suatu usaha membutuhkan modal 5 juta rupiah, maka setidaknya modal yang harus dipersiapkan adalah 15 juta rupiah.

Perlu Anda ketahui, setiap usaha yang baru, kecil kemungkinan memiliki barang yang lengkap. Sehingga untuk melengkapi barang dagangan tersebut perlu waktu dan tentunya dalam hal ini modal akan sangat dibutuhkan.

Awal-awal berjalannya usaha (rata-rata usaha berkembang tidak secepat membalikkan telapak tangan), maka modal pendukung sangat dibutuhkan. Makanya kami memberikan patokan minimal 3 kali modal awal.

3. Lokasi kurang strategis

Lokasi strategis sangat membantu perkembangan bisnis. Strategis di sini bukan hanya sekedar lokasi yang mudah diakses dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, namun juga lokasi yang memiliki nilai plus.

Nilai plus seperti area yang aman dari tindakan kriminal, keindahan area tempat usaha atau bisa juga dengan memberikan sesuatu yang membuat pengunjung nyaman berada di toko Anda.

Menyiapkan kipas angin agar ruangan tidak pengap, menyiapkan TV atau radio yang membuat nyaman pengunjung bila sedang mengantri dan sebagainya.

4. Persediaan yang kurang

Ketidak mahiran dalam mengolah persediaan barang akan membuat banyaknya barang yang kosong. Kalau hal ini berkelanjutan dalam waktu lama, maka pelanggan yang sudah terjaring kemungkinan besar pindah ke pesaing Anda.

5. Stabilitas ekonomi

Aspek terakhir yang memperbesar resiko kegagalan suatu bisnis adalah ekonomi yang tidak stabil. Ketidakstabilan ekonomi akan menekat daya beli masyarakat.

Dengan kondisi demikian, maka Anda sebagai pedagang tidak bisa berbuat banyak selain berusaha untuk tetap bertahan. Gunakan insting dan teknik Anda sebagai seorang pengusaha untuk bertahan sampai ekonomi menjadi stabil. Dan jangan lupa berdoa.