Peluang dan Strategi Bisnis Ayam Bangkok

Peluang dan Strategi Bisnis Ayam Bangkok

Bisnis Ayam Bangkok – Salah satu Hobi yang banyak digeluti semua kalangan, semua umur dan semua daerah yang ada di Indonesia adalah pemeliharaan ayam bangkok. Semakin hari rasa-rasanya hobi yang satu ini tidak mengenal zaman. Mulai dari zaman waktu kita masih kecil sampai sekarang yang notabene semua lini kehidupan telah diterjang oleh teknologi.

Alasan kenapa ayam bangkok ini semakin diminati oleh banyak orang diantaranya dari keindahan tubuh yang dimilikinya. Selain itu kombinasi warna bulu yang bervariasi dan tentunya yang tidak kalah penting adalah keindahan dalam bertarung di kalangan. Semakin sering ikut tarung dan memperoleh kemenangan maka harga ayam bangkok akan semakin mahal.

Dari sini sebetulnya peluang bisnis ayam bangkok sangat terbuka dan mempunyai prospek yang sangat menjanjikan. Seperti yang Anda ketahui, hobi tidak berpatokan pada kuantitas melainkan kualitas dari ternak yang kita miliki.

Jadi untuk menggeluti bisnis ini, diperlukan strategi untuk memperoleh suatu ternak yang berkualitas.

Saya akan menjelaskan tips dan trik beternak ayam bangkok agar memiliki harga yang kompetitif. Teruslah membaca maka rahasia dari bisnis ini akan Anda peroleh secara gratis.

Menentukan Indukan Ayam Bangkok

Cara menentukan indukan yang baik untuk diternak sangat ribet dan harus mempunyai pengalaman dalam pemeliharaan ayam bangkok. Sudah banyak artikel yang membahas mengenai teknik menentukan indukan yang baik, tapi apakah Anda sebagai pemula mampu memahaminya?

Saya rasa agak susah, tapi bukan berarti Anda tidak mampu. Jika tidak mau pusing dengan berbagai macam ciri-ciri ayam bangkok yang bagus, saya punya trik untuk menentukan indukan yang baik. Silahkan di simak.

Baca Juga :

Siapkan dana untuk membeli indukan yang sesuai dengan standart. Langkah pertama yang harus Anda jalankan adalah sempatkan waktu untuk mengunjungi tempat di mana para penghobi ayam bangkok menjajal ayamnya.

Mulailah obrolan dengan salah seorang pemilik ayam bangkok aduan. Tanyakan saja yang ingin Anda ketahui. Targetnya adalah memperoleh informasi harga ayam aduan dan siapa pemilik yang ingin menjual ayamnya.

Biasanya, harga ayam bangkok yang telah memiliki nama (ayam yang sudah beberapa kali masuk kalangan dan mendapat kemenangan) sangat mahal. Berkisar 500 ribu hingga puluhan juta rupiah.

Untuk mendapatkan ayam yang bagus dengan harga yang relatif miring cukup gampang, tanpa memiliki pengalamanpun Anda bisa memperolehnya.

Anda mungkin sependapat dengan saya, bahwa ayam yang masuk kalangan sudah pasti ayam bagus dan sehat menurut pemiliknya bukan? Walaupun ayam tersebut kalah di kalangan, bukan berarti ayam tersebut tidak layak untuk dijadikan indukan.

Maksud saya, ayam yang kalah dalam pertarungan tidak akan semahal ayam yang memperoleh kemenangan. Jadi Anda bisa membawa pulang ayam bagus dalam bentuk fisik dengan harga yang tidak terlalu mahal.

Perlu Anda ketahui bahwa ayam yang kalah di kalangan bukan berarti ayam tersebut mempunyai mental jelak karena terdapat banyak faktor kekalahan ayam aduan. Bisa jadi ayam kalah karena kondisi kesehatan sedikit terganggu atau bisa saja pemilik sebelumnya tidak memberikan waktu untuk istirahat setelah dijejal beberapa latihan sebelum diturunkan di kalangan.

Pemeliharaan dan Pengembangbiyakan

Dalam sub artikel ini, saya tidak akan membahas panjang lebar mengenai cara dan teknik memperbanyak ayam untuk bisnis ayam bangkok Anda. Takutnya artikel ini kepanjangan dan membuat Anda bosan membacanya.

Kalau pernah memelihara ayam di halaman rumah, maka Anda tidak akan kesulitan dalam memulai usaha ini.

Saya punya trik bagaimana agar mengirit pakan ayam tanpa mengurangi kualitas ayam jago Anda. Asumsi bahwa sekarang Anda telah memperoleh keturunan dari indukan yang sebelumnya dibeli dari para penghobi tadi.

Pemberian pakan ekslusif (voor) untuk anak ayam cukup umur 0-3 bulan pertama dan harus Anda takar setiap pemberian makanan pagi dan sore hari.

Kenapa harus pada umur 0-3 bulan pertama? Karena pada umur inilah, ayam akan membentuk struktur tubuh dan kekuatannya yang kelak akan menjadi salah satu nilai plus yang bisa Anda tawarkan pada pecinta ayam bangkok aduan.

Setelah lewat masa rawan dari ayam bangkok yaitu umur 0-3 bulan, maka silahkan Anda mengumbarnya di halaman rumah. Biarkan ayam mencari makannya sendiri. Anda cukup memberikan makanan setiap pagi dan sore hari dengan takaran yang sedikit.

Dengan menerapkan sistem ini, maka Anda mampu mengirit pakan ayam sampai berkali lipat sebelum mencapai umur 7 bulan.

Note : Umur 7 bulan adalah umur dimana ayam aduan siap ditawarkan kepada pecinta ayam bangkok. 

Baca Juga :

Pemasaran Ayam Bangkok

Jika menerapkan sistem mencari indukan yang saya jelaskan di atas, maka pemasaran ayam bangkok Anda tidak begitu sulit. Datangilah pemilik ayam bangkok tempat Anda membeli indukan, jelaskan bahwa ayam yang Anda beli beberapa bulan yang lalu telah memiliki keturunan dan sudah berumur 7 bulan.

Jika ingin melihat-lihat dari hasil keturunannya, silahkan berkunjung ke rumah. Sangat mudah, simpel dan tidak ribet bukan?

Perlu Anda ketahui bahwa para pecinta ayam bangkok aduan tidak akan sembarangan membeli ayam. Jadi sekali lagi, membeli ayam indukan dari para penghobi adalah hal yang wajib.

Sekian artikel singkat mengenai Peluang dan Strategi Bisnis Ayam Bangkok. Semoga bermanfaat untuk Anda

LEAVE A REPLY

Tulis komentar Anda
Masukkan nama Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.