Pengetahuan Dasar : Cara Budidaya Sapi Limosin yang Baik

Cara Budidaya Sapi Limosin yang Baik

Sapi limosin adalah sapi yang banyak disukai oleh para peternak. Apa alasannya? Karena sapi jenis ini berperawakan besar dan harganya juga lebih tinggi jika dibandingkan dengan sapi lokal yang ada di Indonesia.

Konon pada awalnya, sapi limosin ditemukan di Haute Vienne-Prancis, yang dibuktikan dengan adanya lukisan pada dinding Gua Lascaux abad 18 yang lalu. Kemudian diternakkan dan dimanfaatkan dalam bidang pertanian karena kecepatan serta kekuatannya dalam pengolahan tanah.

Sapi limosin yang ada di Indonesia kebanyakan sapi dari hasil persilangan dengan sapi lokal. Maka dari itu, untuk menemukan sapi limosin asli dan masih murni sudah sangat sulit.

Nah, bila ingin tahu lebih lengkap tentang budidaya sapi limosin dan harga updatenya per 2017 ini, silahkan simak informasi berikut.

Ciri Khas Sapi Limosin

Sapi limosin memiliki ciri khas tersendiri dibanding dengan sapi jenis lainnya. Salah satu ciri yang paling menonjol adalah bobotnya yang jauh melebihi sapi lokal. Untuk lebih jelasnya, berikut kami berikan ciri-ciri sapi limosin.

  1. Bulunya berwarna coklat, tebal serta menutupi seluruh bagian tubuhnya dan tingginya bisa mencapai 1,5 meter.
  2. Ada juga sapi limosin yang berwarna merah keemasan atau kuning.
  3. Bobot dari sapi limosin betina bisa mencapai 575 kg.
  4. Bobot dari sapi limosin jantan bisa mencapai 1.100 kg.
  5. Tanduk sapi limosin memiliki warna yang lebih cerah jika dibandingkan dengan warna bulunya.

Panduan Budidaya Sapi Limosin

Pada umumnya, beternak sapi limosin sama saja dengan beternak sapi lokal. Tapi kalau Anda ragu untuk memulainya, maka kami mencoba memaparkan secara garis besar bagaimana beternak sapi limosin. Berikut informasinya :

1. Persiapan kandang sapi limosin

Karena sapi limosin memiliki ukuran tubuh yang besar, otomatis tempat tinggalnya juga harus besar. Besarnya ukuran kandang ini disesuaikan dengan rencana skala budidaya yang diinginkan, apakah skala kecil atau skala yang besar.

Untuk tipe kandang, Anda bisa memilih kandang yang terbuka, setengah terbuka ataupun kandang tertutup. Tentunya pemilihan tipe kandang ini disesuaikan dengan kondisi daerah dimana kandang akan didirikan.

Jika daerah yang hendak dijadikan tempat budidaya adalah dataran rendah dengan angin yang tidak terlalu kencang, Anda bisa memilih tipe kandang yang terbuka atau setengah terbuka.

Namun jika kondisi daerah justru sebaliknya, maka sebaiknya Anda memilih yang tipe tertutup.

Jangan lupa perhatikan keamanan kandang untuk melindungi sapi terutama dari pencurian.

Selanjutnya, perhatikan kebersihan kandang juga supaya sapi-sapi Anda sehat dan terhindar dari penyakit.

2. Pemberian pakan sapi limosin

Selayaknya hewan herbivora lainnya, sapi limosin juga memakan rumput. Selain rumput, Anda juga bisa memberinya pakan kasar berupa jerami.

Untuk mendukung kesehatan sapi Anda, sesekali bisa memberinya konsentrat serta vitamin. Pastikan menjaga tempat pakan dan minum sapi selalu dalam keadaan bersih.

Pilihlah tempat pakan dan tempat minum yang terbuat dari bahan yang tidak akan melukai sapi, misalnya dari kayu atau dengan membangun tembok yang berbentuk persegi panjang.

Sedangkan untuk tempat minum, Anda bisa memilih ember agar mudah saat membersihkan dan mengganti airnya.

3. Memilih bibit sapi limosin yang bagus untuk ternak

Bagi mereka yang sudah cukup lama berkecimpung di dunia bisnis peternakan sapi, tentu akan sangat mudah baginya dalam memilih bibit sapi yang bagus. Namun berbeda halnya dengan pendatang baru yang hendak memulai usahanya.

Oleh karenanya, jika Anda merasa belum bisa memilih bibit sapi yang bagus, perhatikan poin-poin yang kami sebutkan di bawah ini:

  • Kakinya sehat dan tidak cacat.
  • Bedakan jenis kelamin bibit sapi limosin yang hendak Anda pilih, dimana sapi limosin jantan memiliki 2 testis sedangkan sapi limosin betina memiliki 4 buah puting.
  • Perhatikan proporsi badan bibit sapi limosin, kemudian lihatlah bagian kepalanya. Bibit yang bagus adalah yang kepalanya tampak besar, tetapi tetap seimbang dengan tubuhnya.
  • Pilihlah bibit sapi limosin yang bagian lehernya tebal, besar, kuat dan bergelambir.
  • Pilihlah bibit sapi limosin yang punggungnya sejajar dan lurus, tidak melengkung atau bengkok.
  • Mulut sapi limosin tampak datar.
  • Perut serta tulang rusuk sapi limosin tidak melengkung ke dalam.

Pemilihan bibit sapi limosin adalah hal yang tidak mungkin dilewatkan jika seseorang hendak membudidayakannya. Maka dari itu, perhatikan poin-poin di atas lalu jadikanlah acuan saat hendak membeli bibit.

Kualitas sapi limosin yang Anda pilih juga akan berpengaruh terhadap kualitas dagingnya, makanya pemilihan bibit ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan. 

4. Perawatan sapi limosin

Sapi limosin memang termasuk sapi yang tahan dengan berbagai penyakit, tetapi untuk menghindari kemungkinan terburuknya, Anda bisa memberikan vaksin, antibiotik ataupun obat cacing.

Selain itu, Anda juga bisa memotong kuku sapi secara rutin karena kuku sapi juga bisa memanjang yang akan membuat sapi merasa tidak nyaman bahkan merasa sakit.

Ada baiknya juga jika Anda memandikan sapi ini setiap 3 hari sekali agar kebersihan dan kesehatan sapi semakin terjaga.

5. Panen sapi limosin

Sapi limosin bisa Anda panen dalam waktu yang lumayan singkat karena sapi jenis ini termasuk sapi yang perkembangan dan pertumbuhannya cepat. Paling tidak dalam waktu kurang lebih 3 hingga 4 bulan, Anda sudah bisa memanennya bila beratnya telah mencapai 350 kg sampai 500 kg. 

Harga Sapi Limosin Bakalan – Update 2017

Jika Anda tengah mencari-cari harga sapi limosin bakalan yang update 2017 saat ini, Anda tidak perlu kemana-mana karena kami akan memberikan bocoran informasi mengenai hal tersebut.

Adapun harganya adalah sekitar Rp 43.000,- hingga Rp 45.000 tiap kilogramnya. Jadi tinggal mengalikan dengan berat tubuh keseluruhan.

Harga Sapi Limosin Umur 1 Tahun – Update 2017

Jika saat ini Anda membutuhkan sapi limosin yang usianya 1 tahun, Anda perlu menyiapkan dana kira-kira sebesar Rp 10.000.000 – Rp 15.000.000, berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari berbagai sumber terpercaya.

Harga Sapi Limosin Umur 5 Bulan – Update 2017

Kalau membutuhkan sapi limosin yang umurnya baru menginjak 5 bulan, kemungkinan hanya perlu menyiapkan dana sekitar 7 – 10 jutaan. 

Harga sapi limosin diatas, baik itu yang bakalan, umur 1 tahun ataupun 5 bulan adalah harga pasaran rata-rata di Indonesia. Jadi mungkin saja berbeda untuk daerah Anda.

Namun, tentu selisihnya tak jauh-jauh dari harga tersebut. Selain itu, harganya juga ditentukan oleh berat tubuh sapi dan kondisinya saat itu.

Cek Sertifikat sapi Limosin

Ini juga tak kalah penting, sebelum Anda membeli bibit sapi limosin, sebaiknya lakukan pengecekan sertifikat keasliannya terlebih dahulu, supaya asal usul sapi yang hendak dipelihara jelas dan tidak menyesal dikemudian hari.

Baca juga :

Itulah ulasan terkait sapi limosin yang meliputi ciri-ciri, panduan untuk membudidayakannya, harga sapi limosin bakalan, harga sapi limosin umur 1 tahun, harga sapi limosin umur 5 bulan dan lainnya. Semoga bermanfaat.

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Tulis komentar Anda
Masukkan nama Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.