KEUANGAN

Istilah-Istilah dalam Saham yang Wajib Anda Ketahui

Penulis

Istilah dalam Pasar Saham – Untuk para pemain baru atau trader saham pemula, pastinya akan banyak menemui istilah-istilah baru yang mungkin belum pernah Anda dengar sekaligus belum mengerti maksudnya. Untuk itu pada kesempatan ini, kami share beberapa informasi mengenai istilah-istilah yang sering digunakan dalam dunia pasar modal/saham. Silahkan disimak.

Istilah Dalam Pasar Saham

Annual Report

Laporan tahunan keuangan perusahaan yang berisi neraca, laporan rugi-laba, laporan audit dan gambaran kegiatan operasional perusahaan.

Anomali (pada market)

Pergerakan market lokal yang berlawanan dengan market regional/internasional.

Balance Sheet

Laporan keuangan yang berisi aset, kewajiban dan modal pemegang saham dalam suatu periode.

Bearish

Pergerakan harga saham dalam jangka waktu tertentu yang cenderung menurun/downtrend.

Bid Price

Harga penawaran yang diajukan oleh calon pembeli saham.

Blue Chip

Saham unggulan dari perusahaan yang memiliki reputasi dan kredibilitas baik.

Broker (Pialang)

Perusahaan atau individu yang bertindak sebagai perantara jual beli saham perusahaan.

Bullish

Pergerakan harga saham dalam jangka waktu tertentu yang cenderung meningkat/uptrend.

Bursa Saham

Penyelenggara sistem yang menjadi perantara antara penjual dan pembeli saham.

Buyback

Aksi perusahaan membeli kembali saham perusahaan yang beredar di pasar saham.

Candlesticks

Sebuah diagram yang menginterpretasikan pergerakan dan pola psikologis pasar saham yang berbentuk kumpulan tubuh lilin.

Capital Gain

Laba investasi berupa real estate, saham atau obligasi yang diperoleh ketika harganya melebihi harga beli.

Closing Price

Harga penutupan dari suatu harga saham di bursa.

Cut Loss

Tindakan melakukan likuidasi posisi dalam keadaan rugi untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

Deviden

Pembagian laba kepada investor berdasarkan jumlah saham yang dimiliki.

Diversikasi

Cara berinvestasi untuk meminimalisasi kerugian dengan menempatkan dana pada berbagai instrumen investasi.

Earning Per Share (EPS)

Laba bersih per saham perusahaan.

Emiten

Perusahaan yang menerbitkan saham melalui IPO.

Financial Statement (Laporan Keuangan)

Laporan keuangan yang menyajikan kondisi keuangan perusahaan yang diterbitkan secara periodik.

Go Public

Aksi perusahaan mengubah status dari perusahaan privat menjadi terbuka untuk umum.

Harga Perdana

Harga saham pertama kali ditawarkan ke publik.

IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan)

Rata-rata nilai pasar yang dihitung dengan rumus tertentu.

Initial Public Offering (IPO)

Langkah perusahaan menjual sebagian sahamnya pertam kali kepada publik.

Investor

Lembaga atau perseorangan yang membeli saham suatu perusahaan.

Likuiditas Saham

Karakteristik suatu saham yang mudah untuk diperjualbelikan.

Leverage

Pengungkit/pengali potensi keuntungan maupun potensi kerugian.

Likuiditas

Karakteristik saham yang mudah diperjualbelikan.

Lot

Satuan hitung yang menyatakan besarnya transaksi saham dimana 1 lot terdiri dari 500 lembar saham.

Manajemen Resiko

Manajemen untuk memperbesar keuntungan dan meminimalisir resiko.

Margin Trading

Pinjaman modal yang diberikan sekuritas kepada investor dengan jaminan saham.

Merger

Penggabungan dua atau lebih perusahaan menjadi satu.

Obligasi

Suatu pernyataan hutang pemegang obligasi dari penerbit obligasi disertai perjanjian pembayaran kembali pokok hutang beserta bunganya pada saat jatuh tempo pembayaran.

Open Price

Harga pembukaan di bursa saham.

Over Subscribed

Kelebihan permintaan terhadap saham saat proses penawaran.

Pialang

Pihak yang melakukan pembelian dan penjualan saham atas permintaan investor.

Portofolio

Daftar investasi yang dimiliki oleh perseorangan maupun institusi.

Profit Taking

Aksi mengambil untung oleh trader dengan menjual saham yang berstatus profit.

Saham

Surat bukti kepemilikan sebagian modal perseroan terbatas menurut besar kecilnya modal yang disetor.

Saham Gorengan

Saham tidak aktif yang diperdagangkan karena rumor.

Stop Loss

Level harga tertentu dimana trader harus menutup transaksi untuk mencegah kerugian.

Trading

Aktivitas jual beli saham, mata uang, komoditas, dll.

Teknikal Analisis

Analisa yang dilakukan secara teknis untuk meramalkan pergerakan harga di masa depan menggunakan metode grafik yang menampilkan harga dan value data di masa lampau.